/
/
headlinehukum-peristiwaLebongrejang-lebong

Maling Aki Tower, Oknum Guru Lebong Diciduk Polisi

971
×

Maling Aki Tower, Oknum Guru Lebong Diciduk Polisi

Sebarkan artikel ini
oknum guru maling aki

GO BENGKULU, LEBONG – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ulah salah satu oknum tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Lebong. Dia adalah seorang pria yang diketahui berinisial A (39) yang saat ini kabarnya menjabat sebagai Plt Kepala SDN di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang. A ditangkap polisi seusai melakukan aksi pencurian aki tower Telkomsel yang terletak di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, pada Senin (26/12/2022) dini hari.

Diceritakan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Toni Kurniawan, S.I.K, penangkapan berawal saat petugas jaga PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk, mendapat pemberitahuan dari kantor pusat bahwa ada stolen alarm berbunyi di lokasi tower dimaksud, Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Mendapat pemberitahuan tersebut, dia bergegas menuju lokasi tower sembari menghubungi Polsek Curup untuk membantu mengecek lokasi. Benar saja, setiba di lokasi dia mendapati 2 orang laki-laki mengendarai sepeda motor Revo hitam sedang membawa 3 unit aki.

Melihat kejadian tersebut, petugas berusaha menghentikan para terduga pelaku dan saat itu sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas karena para terduga pelaku berupaya melarikan diri. Berkat kesigapan petugas, A berhasil dihentikan dan ditangkap, sementara 2 rekannya berhasil meloloskan diri.

“Dari hasil interogasi, A diketahui merupakan seorang ASN yang bertugas sebagai tenaga pendidik alias guru di salah satu SDN di wilayah Kabupaten Lebong. 2 Rekannya berhasil melarikan diri tapi identitasnya sudah kita kantongi dan sudah kita tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang),” terang Kapolres dalam rilis resminya, Rabu (28/12/2022).

Lanjut Kapolres, kuat dugaan perbuatan A bersama rekannya itu bukan kali pertama. Saat ini pihaknya masih menjalani pemeriksaan mendalam terhadap A untuk mengorek siapa saja yang terlibat dalam aksinya itu dan di mana saja pernah melakukan aksi yang sama.

“Kita masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap A untuk mencari informasi siapa saja jaringannya dan sudah beraksi dimana saja,” tandas Kapolres. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *