GO BENGKULU, LEBONG – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lebong meluncurkan inovasi baru yang diberi nama Sat Pol PP Goes to School. Perdana dilaksanakan hari ini, Jumat (18/11/2022) pagi, dengan sasaran SMPN 8 Lebong. Kegiatan tersebut kabarnya dalam rangka melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan ketertiban umum dan juga sosialisasi terkait kenakalan remaja.
Kepala Sat Pol PP Lebong, Andrian Aristiawan, kepada awak gobengkulu.com, menceritakan, fokus kegiatan yang dilaksanakannya itu guna memberi edukasi kepada para pelajar agar tidak terjerumus dalam pergaulan-pergaulan yang menyesatkan, mengingat usia remaja merupakan usia yang sangat rentan dan labil yang masih sangat mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.
“Kita sosialisasi Perda yang mengatur terkait sanksi-sanksi akan perbuatan-perbuatan negatif yang terjadi di masyarakat. Kita juga mengedukasi mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan-pergaulan yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” ujarnya.
Andrian juga menjelaskan, Kenakalan remaja disebut juga dengan istilah Juvenile delincuency yang merupakan perbuatan anak remaja yang berlawanan dengan norma-norma yang diakui masyarakat. Perbuatan tersebut bisa ditujukan kepada orang lain, binatang, atau barang yang bisa menimbulkan bahaya atau kerugian bagi pihak lain. Juvenile delincuency disebabkan oleh pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan perilaku menyimpang. Kenakalan remaja lebih banyak dipicu oleh sifat atau kepribadian jiwa remaja yang masih labil dan sedang mencari jati diri.
“Harapan kita dengan sering dilakukannya sosialisasi dan edukasi, anak-anak kita akan terhindar dari hal negatif tersebut,” imbuhnya.
Lanjutnya, belakangan ini obat-obat terlarang termasuk minuman keras kian marak diperjualbelikan. Kendati pihak kepolisian sudah berulang kali melakukan penangkapan dan pihaknya juga sudah berulang kali melakukan penertiban, tapi masih ada saja oknum masyarakat yang secara diam-diam melakukan hal negatif tersebut. Dikhawatirkan, hal tersebut sampai menjamah anak-anak usia remaja yang masih sangat rentan terpengaruh sehingga berdampak panjang terhadap masa depan mereka. Guna mengantisipasi itu, pihaknya tergerak untuk meluncurkan program Sat Pol PP Goes to School yang rencananya akan dilaksanakan secara kontinyu ke sekolah-sekolah secara bergiliran.
“Sasarannya kita sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA yang akan kita laksanakan 2 kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin dan Jumat,” tandasnya.
Terpantau di lokasi, selain melakukan sosialisasi, anggota Sat Pol PP yang turut hadir juga membantu menyeberangkan para pelajar dan mengatur lalu lintas di depan lokasi sekolah. (YF)