GO BENGKULU, KEPAHIANG – 5 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang kabarnya akan dievaluasi. 5 orang tersebut adalah pejabat yang telah menjabat selama 5 tahun di posisi jabatannya saat ini. Selain evaluasi, terdapat pula tujuh orang yang akan menjalani uji komptensi. Uji kompetensi ini kabarnya akan diikuti oleh pejabat eselon II yang masa jabatannya telah mencapai 2 tahun.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-SDM), Ardiansyah, SH., MH, saat dikonfirmasi Selasa (18/10/2022) siang.
Ardiansyah mengatakan, evaluasi dan uji kompetensi memang harus dilakukan sesuai dengan PP nomor 17 tahun 2020 perubahan atas PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil. Evaluasi kinerja dimaksud untuk mengetahui apakah pejabat tersebut masih layak ditempatkan di jabatannya sekarang ini atau perlu dirotasi ke tempat yang lain. Termasuk juga uji kompetensi terhadap pejabat yang sudah memasuki masa jabatan 2 tahun untuk melihat kesesuaian apakah pejabat tersebut masih kompeten di jabatan sekarang atau perlu dirotasi.
“Dalam waktu dekat ini, kita sudah usulkan ke KASN,” ujar Ardiansyah.
Dia juga menjelaskan, untuk evaluasi kinerja akan diikuti oleh 4 kepala dinas dan 1 asisten. Sementara uji kompetensi akan diikuti sebanyak 6 kepala dinas ditambah sekretaris dewan.
“Yang mengikuti evaluasi kinerja 5 orang sementara 7 orang uji kompetensi jadi jumlahnya ada 12 orang,” jelasnya.
Masih bertahan di jabatan sekarang atau akan dirotasi, Ardiansyah menyebut semuanya tergantung dari hasil evaluasi dan uji kompetensi yang akan digelar nanti, bisa saja bertahan atau bisa juga dirotasi ke tempat lain dengan jabatan yang setara. Ditanya apakah akan ada lelang jabatan pasca digelarnya evaluasi kinerja dan uji kompetensi, Ardiansyah memastikan tidak ada kecuali nantinya ada jabatan yang kosong.
“Kalau lelang jabatan belum karena tidak ada jabatan yang kosong. Tapi untuk rotasi bisa saja terjadi dan itu bisa dilakukan kapan saja,” tandasnya. (OJ)
