GO BENGKULU, LEBONG – Tim dari Kecamatan Lebong Selatan, Senin (10/10/2022) pagi, turun ke Desa Mangkurajo dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap serapan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II tahun anggaran 2022.
Kedatangan tim Monev dari kecamatan ini disambut langsung oleh Kepala Desa Mangkurajo, M. Syaeri. Mengawali acara kepala desa menyampaikan, serapan anggaran DD ADD tahap II yang dicairkan beberapa waktu lalu hampir 100 persen.
Anggaran tersebut diakuinya digunakan untuk membayar insentif perangkat desa dan membiayai beberapa kegiatan lain yang tertuang di dalam APBDes. Kades juga merincikan apa saja kegiatan yang direalisasikan dari anggaran DD tahap II tahun ini, seperti pembangunan 2 titik plat duiker di Dusun I dan pemasangan material batu pada badan jalan yang dibuka pada tahap I lalu, sepanjang 237 meter. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan plat duiker dan pembelian material batu tersebut diakui Kades sekitar Rp 199 juta.
“Kita bangun 2 titik plat duiker dan pemasangan batu di badan jalan yang kita buka di tahap I lalu. Panjang jalan ini sekitar 237 meter dengan lebar 3 meter, hingga sekarang progresnya baru sekitar 90 persen,” jelas Kades.
Setelah mendengar pemaparan dari Kades, tim monitoring langsung memeriksa kelengkapan administrasi dan juga turun langsung ke lapangan untuk melihat bangunan plat duiker dan pemasangan material batu di badan jalan yang dibuka beberapa waktu lalu. Dari hasil pengecekan, tim monitoring sepakat dan menyimpulkan bahwa laporan yang disampaikan oleh Kades sudah sesuai dengan kondisi sebenarnya.
“Dari hasil monitoring kita simpulkan laporan yang disampaikan oleh bapak kepala desa tadi sudah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Mari sama-sama kita dukung dan kita jaga aset yang sudah ada,” sampai salah satu tim monitoring, Hanibal. (Pls)