GO BENGKULU, LEBONG – Sepekan pasca penutupan pendaftaran lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong, progres lelang belum juga bergerak alias masih jalan di tempat. Bahkan berkas pelamar pun kabarnya belum juga diverifikasi oleh tim Pansel (Panitia Seleksi) apakah semuanya MS (Memenuhi Syarat) atau ada yang dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat).
Ketua Pansel, H. Mustarani Abidin, SH., MH, melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur (PKA) BKPSDM Lebong, Wince Damayanti, saat dikonfirmasi Selasa (6/9/2022), membenarkan bahwa progres lelang belum bergerak karena masih menunggu rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Hal tersebut diakuinya karena ada salah satu posisi jabatan yang jumlah pelamarnya hanya 3 orang, sementara agar dapat dilakukan lelang jumlah pelamar minimal 4 orang untuk satu jabatan. Terkait hal itu, diakuinya tim Pansel telah menyurati KASN untuk minta petunjuk apakah posisi jabatan tersebut tetap dilelang atau batal mengingat jumlah pelamar sudah hampir mendekati jumlah minimal.
“Kita masih menunggu rekom dari KASN, kalo seandainya direkomendasi untuk kita lelang dengan jumlah peserta hanya 3 orang itu maka posisi tersebut akan tetap kita lelang bersama dengan 18 posisi jabatan lainnya. Tapi jika tidak, maka kita akan tetap melanjutkan tahapan-tahapan untuk posisi yang sudah cukup pelamarnya saja,” ujar Wince.
Wince juga belum bisa memastikan kapan petunjuk dari KASN itu keluar. Tapi dia berkeyakinan paling lambat pekan depan petunjuk dari KASN akan dikantongi tim Pansel. Setelah mengantongi rekomendasi dari KASN, maka akan dilanjut ke tahapan verifikasi berkas pelamar. Dari 43 berkas pelamar, Wince tak menampik ada beberapa berkas fisik dari pelamar yang belum lengkap, semisal LHKPN dan SPT tahunan.
“Nanti akan dirapatkan kembali oleh tim Pansel, apakah semua berkas dinyatakan MS atau ada yang TMS. Kalo dari upload di website BKPSDM, semua persyaratan 43 pelamar itu sudah lengkap, tapi di lampiran berkas fisiknya masih ada yang kurang,” tandasnya.
Informasi terakhir, dari 21 jabatan yang dilelang terdapat 43 pelamar yang sudah mendaftar dengan rincian, 37 berasal dari lingkungan Pemkab Lebong, 3 dari Pemprov Bengkulu, 2 dari Pemkot Bengkulu dan 1 lagi dari Pemkab Benteng. (YF)
Baca juga:
