/
/
headlineLebongpotret-desa

Pilkades atau Pjs?

341
×

Pilkades atau Pjs?

Sebarkan artikel ini
Pilkades Lebong tahun 2022

GO BENGKULU, LEBONG – Wakil Ketua I DPRD Lebong, Dedi Haryanto, meminta Pilkades 65 Desa di Kabupaten Lebong harus dilaksanakan tahun ini. Dia mengatakan, jika Pilkades tidak dilaksanakan tahun ini berarti 65 Desa yang masa jabatan kepala desanya habis tahun ini akan dijabat oleh Pjs (Pejabat Sementara) yang belum diketahui hingga kapan. Dia juga menuturkan, jika mau diundur di tahun 2023, maka akan berbenturan dengan tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang tahapannya akan padat di tahun 2023.

“Ini pernyataan saya secara pribadi mewakili masyarakat Kabupaten Lebong, saya minta Pilkades harus digelar tahun ini. Karena tahun depan sudah dimulai tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, masa kades kita mau dijabat Pjs hingga tahun 2025,” tuturnya, Kamis (3/8/2022).

Selanjutnya dia juga mengatakan, dilaksanakan atau tidaknya Pilkades tahun ini tergantung dengan eksekutif. Menurutnya untuk dapat terlaksananya Pilkades tahun ini pihak eksekutif harus mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari regulasi hingga penganggaran. Karena, anggaran untuk pelaksanaan Pilkades di APBD murni tahun 2022 ini hanya tersedia Rp 500 juta, sedangkan angka tersebut kabarnya tidak akan cukup untuk pelaksanaan Pilkades 65 desa itu. Artinya, agar dapat tetap dilaksanakan di tahun 2022 ini anggarannya harus disiapkan di APBD perubahan.

“Kami tetap akan mendorong, tapi ada atau tidaknya anggaran itu nanti tergantung TAPD, jika mereka usulkan jelas kami akan setujui tapi jika tidak diusulkan apa pula yang akan kami setujui. Tapi tetap kami minta dengan perhitungan-perhitungan yang jelas dan masuk akal sesuai dengan kondisi keuangan kita,” tambah Dedi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M. Si, yang juga selaku ketua TAPD menyampaikan hal senada dengan Waka I. Dia pun mengaku optimis Pilkades akan digelar tahun ini. Terkait anggaran, dia mengaku pihaknya akan mengusulkan sesuai dengan permintaan yang disampaikan oleh OPD teknis. Namun, dia pun tak menampik nilai anggaran yang akan diusulkan ke Banggar (Bagian Anggaran) tetap memperhatikan efektivitas dan juga tetap memperhatikan kondisi keuangan daerah. Dia pun mengaku belum mengetahui berapa nominal anggaran yang diminta oleh OPD teknis untuk pelaksanaan Pilkades di 65 desa itu.

“Saya optimis akan dilaksanakan tahun ini, masalah anggaran kita akan usulkan. Terkait nilai, itu nanti tergantung berapa yang diusulkan oleh OPD Teknis tapi tetap akan kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Jika yang diusulkan kebesaran, nanti kita akan rasionalisasi agar lebih efektif dan Pilkades dapat terlaksana,” ujarnya. (YF)

Baca juga:

Nasib Pilkades Ada di Tangan TAPD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *