/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Sepekan Berlalu, Aksi Begal di Desa Kutai Donok Belum Terungkap

256
×

Sepekan Berlalu, Aksi Begal di Desa Kutai Donok Belum Terungkap

Sebarkan artikel ini
begal
Ilustrasi

GO BENGKULU, LEBONG – Aksi begal yang terjadi di Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan yang terjadi pada Sabtu 23 Juli sepekan yang lalu, hingga hari ini belum menemukan titik terang. Kejadian yang menimpa seorang guru SD yang diketahui bernama Jumati Fitri (27) warga Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan itu kabarnya masih dalam penyelidikan Polsek Lebong Selatan.

Dikonfirmasi awak gobengkulu.com, Jumat (29/7/2022) siang, Kapolres Lebong AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu. Suroso, SH, mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu terduga pelaku dan masih melakukan penyelidikan. Pihaknya pun belum mengantongi identitas terduga pelaku karena dari saksi-saksi yang diperiksa tidak satu pun yang mengenal wajah terduga pelaku. Saksi hanya menggambarkan ciri-ciri fisik dan kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku pada saat melakukan aksinya. Tambah lagi di sekitar TKP tidak ada kamera pengawas (CCTV) sehingga menyulitkan pihaknya untuk mengidentifikasi.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan mencari identitas terduga pelaku, karena dari saksi-saksi yang kita periksa tidak satu pun yang mengenal wajah terduga pelaku,” kata Kapolsek.

Bermodalkan dari keterangan saksi-saksi, Kapolsek mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek-Polsek terdekat untuk membantu melakukan penyelidikan guna mengungkapkan perkara tersebut. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kapolsek mengaku telah mengerahkan anggotanya agar lebih intens melakukan patroli di titik-titik yang dianggap rawan.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati terkhusus untuk kaum perempuan sebaiknya jangan berkendara sendiri di tempat-tempat sepi apa lagi dengan membawa barang-barang berharga,” imbaunya.

Kembali mengingatkan, aksi begal yang menimpa seorang guru SD ini terjadi pada Sabtu 23 Juli lalu sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat itu korban dalam perjalanan dari rumahnya menuju sekolah tempatnya mengajar di Kelurahan Tes. Saat di sawangan antara Desa Kutai Donok – Tes, tepatnya di depan BPP, korban dipepet oleh sepeda motor yang ditunggangi 2 orang pria tidak dikenal dan langsung menodongkan senjata tajam ke arah korban. Saat korban berhenti, terduga pelaku meminta agar korban menyerahkan seluruh barang berharga miliknya. Dalam keadaan terancam, korban pun terpaksa menuruti permintaan terduga pelaku dan langsung menyerahkan uang miliknya senilai Rp 1 juta dan cincin emas. (Pls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *