GO BENGKULU, LEBONG – Kejadian tragis kembali terjadi di Kabupaten Lebong, seorang pria yang diketahui bernama Ilal Abdi (48), warga Desa Lemeu, Kecamatan Uram Jaya, ditemukan meninggal di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Sabtu (23/7/2022) siang, sekira pukul 12.00 WIB. Korban diduga meninggal akibat tersengat aliran listrik PLN.
Informasi terhimpun, korban kesehariannya berprofesi sebagai penambang emas yang letaknya tidak jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara). Siang itu korban menuju sungai yang terletak di belakang Balai Desa setempat tidak jauh dari tempat kerjanya dengan maksud BAB (Buang Air Besar). Dalam perjalanan menuju sungai, korban diduga menyentuh kabel sambungan rumah listrik PLN yang terkelupas yang mengakibatkan korban tersengat aliran listrik dan meninggal di tempat.
Disampaikan oleh Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Subkhan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang anak-anak warga di sekitar TKP. Anak tersebut melihat korban dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bergerak, lalu anak tersebut memberitahu warga lainnya. Mendapat kabar tersebut warga secara beramai-ramai mendatangi TKP dan memeriksa korban yang saat itu didapati sudah tidak bernafas. Untuk memastikan, para warga lalu membawa korban ke Puskesmas Pasar Muara Aman untuk mendapat kepastian dari petugas medis. Benar saja, setelah diperiksa oleh petugas medis korban dinyatakan sudah meninggal.
“Saat tiba di Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal oleh petugas medis setempat,” ujar Kapolsek.
Dari kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, anggota menemukan beberapa fakta di lapangan. Diantaranya, terdapat jaringan kabel PLN di TKP dengan posisi terkelupas setinggi kurang lebih 1 meter. Kemudian terdapat jaringan arus listrik lebih dari 1 jaringan tanpa tiang listrik. Selanjutnya ditemukan jaringan listrik dari gedung sekolah MIN Lebong Tambang menuju lokasi Tambang Lobang Kaca Mata dengan tegangan 220 volt kondisi aktif. Sementara pada korban, ditemukan luka bakar di kelingking tangan kanan dan di jari telunjuk kiri.
“Untuk sementara kita simpulkan penyebab meninggalnya korban karena tersengat aliran listrik. Kita masih melakukan penyelidikan dan kita juga sudah sampaikan kepada pihak PLN agar segera memperbaiki dan mengamankan jaringan PLN yang terkelupas di TKP itu,” jelasnya.
Sementara itu, petugas PLN saat dibincangi awak gobengkulu.com di sekitar TKP membenarkan bahwa di TKP tersebut terdapat kabel listrik PLN yang terkelupas. Dia berdalih, kondisi kabel yang hanya setinggi 1 meter dari permukaan tanah itu akibat tertarik akar (Rumput, red). Dia juga menyebut, tidak adanya perbaikan atau pun perawatan di lokasi tersebut karena tidak adanya laporan dari warga.
“Memang benar ada kabel yang terkelupas pak. Selama ini kami tidak tahu karena tidak ada laporan dari warga,” singkatnya. (FR)