GO BENGKULU, BENGKULU UTARA – Hanya dipicu masalah sepele, Ra (49) warga Desa Tanjung Muara, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, nekat menganiaya Shazli (34), warga Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih, hingga tewas. Kejadian mengenaskan itu terjadi di Dusun Perambah, Desa Tanjung Muara, Jumat (1/7/2022) pagi, sekira pukul 10.00 WIB.
Diceritakan oleh Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, S.I.K, MM, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu. Dilia Pria Firmawan, kronologis pembunuhan bermula saat korban mengendarai mobil ke arah jalan Trans Lapindo Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih, bersama rekannya Rido dan Arkan. Dari arah belakang datang tersangka dengan mengendarai sepeda motor dan hendak mendahului korban. Namun, pada saat posisi keduanya berjajar, mobil yang dikendarai korban melindasi genangan air pada jalan tanah sehingga terciprat ke arah tersangka dan sepeda motornya.
Tidak terima atas kejadian itu, tersangka meminta korban berhenti dan meminta korban untuk membersihkan motor miliknya. Korban pun langsung turun dari mobilnya dan meminta maaf kepada tersangka. Tapi rupanya tersangka sudah kudung emosi dan langsung mendaratkan pukulan ke arah bibir korban yang mengakibatkan korban terjatuh ke tanah. Tidak puas sampai di situ, tersangka juga seketika mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menusukkan ke arah pinggang sebelah kiri korban, lalu tersangka langsung pergi meninggalkan korban.
“Saat diberhentikan oleh tersangka, korban langsung turun dari mobilnya dan meminta maaf kepada tersangka. Mungkin tersangka saat itu sudah terlanjur emosi sehingga langsung mendaratkan pukulan ke arah bibir korban. Pada saat korban terjatuh pelaku juga menusuknya dengan pisau yang diselipkannya di pinggangnya,” terang Kapolsek.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat. Korban yang saat itu mengalami pendarahan langsung dibawa ke Puskesmas Bukit Harapan, Kecamatan Pinang Raya. Namun sayangnya nyawanya korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas tapi sayang nyawanya tidak tertolong,” ungkap Kapolsek. (**)
