GO BENGKULU, BENGKULU UTARA – Seorang remaja warga Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, dikabarkan tewas akibat terseret derasnya arus sungai Air Nakai, Kamis (30/6/2022) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi terhimpun, remaja tersebut diketahui bernama Aldi (16) yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK di Bengkulu Utara.
Diceritakan oleh Kepala Desa (Kades) Batu Raja R, Sahri, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warganya yang bernama Ujang. Saat itu Ujang baru saja pulang dari kebunnya dan dia melihat ada 2 orang remaja yang sedang berlari-lari cemas di sepanjang aliran sungai. Mengetahui apa yang terjadi, Ujang bersama 2 remaja tersebut secara bersama-sama mencari korban. Tidak berselang lama korban berhasil ditemukan dalam keadaan pingsan dengan tubuh penuh luka. Korban langsung dilarikan ke RSUD Arga Makmur untuk mendapat pertolongan. Tapi sayang, nyawa korban tak terselamatkan.
“Kalau dari pengakuan rekan korban, korban hanyut lantaran mandi di Palak Siring sungai Air Nakai,” ujar Kades.
Kades juga menerangkan, dari keterangan Ujang, saat pertama kali ditemukan yang terlihat adalah tangan dan kaki korban, lalu Ujang bersama 2 rekan korban langsung mengangkat korban ke daratan tepi sungai.
“Saat korban ditemukan, salah satu teman dari korban pingsan karena melihat korban sudah tidak bergerak lagi,” terang Kades.
Atas peristiwa tersebut, Kades mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan jangan mandi di sungai saat arus sungai deras, terlebih bagi anak-anak dan yang kurang pandai berenang.
“Saat ini cuaca ekstrim, saya minta agar orang tua bisa mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain-main dekat sungai. Dan sebaiknya jangan mandi di sungai apa lagi bagi yang kurang pandai berenang agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Kades. (**)