GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Bumi, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, melaksanakan penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) tahap I yang bersumber dari DD (Dana Desa) tahun anggaran 2022, Selasa (21/6/2022). Dibincangi awak gobengkulu.com, Kepala Desa (Kades) Suka Bumi, Suhadi, menyampaikan, di desanya terdapat 90 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan masing-masing KPM menerima sebesar Rp 900 ribu, untuk penyaluran 3 bulan. Kades kembali menjelaskan, BLT DD merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang tergolong berpenghasilan rendah terutama untuk menyikapi dampak dari wabah Covid-19 yang menyerang sejak 3 tahun lalu. Itupun diakuinya masyarakat yang belum pernah menerima bantuan sosial (Bansos) dalam bentuk apa pun dari pemerintah.
“Mereka yang tercatat sebagai KPM ini merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan oleh tim verifikasi yang dibentuk sebelumnya,” Jelas Kades.
Kepada para KPM, Kades juga mengimbau agar uang yang diterima digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Lebih dari itu, Kades juga mengimbau agar kiranya para KPM bisa menggunakan uang yang diterima sebagai modal usaha. Tujuannya, agar uang yang diterima tidak habis begitu saja dan bisa berkembang untuk mendongkrak ekonomi. Menurutnya, banyak usaha yang bisa dilakukan dengan modal yang kecil, seperti jualan makanan, jualan sayuran, dan sebagainya.
“Harapan kita uang yang dibantu oleh pemerintah ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini saja, tapi bisa dikembangkan untuk modal usaha dengan harapan bisa memperbaiki ekonomi sehingga suatu saat tidak lagi bergantung dengan bantuan pemerintah,” paparnya.
Terpantau di lokasi, usai menyalurkan BLT DD , Pemdes setempat juga melaksanakan titik nol pembangunan irigasi yang berlokasi di Dusun II. Informasi terhimpun, bersumber dari DD tahun 2022 Pemdes Suka Bumi akan membangun irigasi sepanjang 56 meter. Acara turut dihadiri, Camat Lebong sakti, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa, perangkat desa, BPD, dan tokoh masyarakat setempat. (Pls)
