/
/
headlineLebong

Diterjang Banjir, Dinding Rumah Warga Lebong Ambruk

240
×

Diterjang Banjir, Dinding Rumah Warga Lebong Ambruk

Sebarkan artikel ini
ambrol

GO BENGKULU, LEBONG – Warga Lebong kembali ditimpa bencana. Hujan lebat beserta angin kencang yang terjadi Jumat (17/6/2022) sore, mengobrak-abrik rumah warga Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan. Sedikitnya terdapat 2 unit rumah milik warga setempat mengalami rusak berat akibat terjangan banjir dan material bebatuan yang hanyut bersama air hujan. Kali ini korbannya Dairi (48) dan Karno (37), yang merupakan tetangga bersebelahan rumah.

Diceritakan oleh Karno, kejadian yang menimpanya itu terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Saat itu Desa Suka Sari dan sekitarnya dilanda hujan lebat beserta angin kencang, tiba-tiba terdengar suara benturan di dinding rumahnya lalu dia lari keluar.

“Tadi memang kondisi hujan lebat dan angin kencang, semula kami ada di dalam rumah saat ada suara benturan saya lari keluar,” ceritanya.

Saat berada di luar rumah, lanjut Karno menceritakan, tidak lama berselang dinding rumahnya ambruk akibat terjangan banjir dan material lumpur bercampur bebatuan. Beruntung saat itu seluruh anggota keluarganya pun sudah melarikan diri ke luar rumah sehingga terselamatkan dari dinding bangunan yang roboh. Karono juga mengaku dirinya sempat melihat saat detik-detik dinding rumahnya ambruk.

“Beruntung kami sudah lari keluar rumah, jika tidak saya pun tidak tahu apa yang akan terjadi,” tuturnya.

Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso, SH, saat dikonfirmasi awak gobengkulu.com, membenarkan kejadian tersebut. Saat mendapati informasi, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk membantu korban dan bersiaga di lokasi.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sejauh ini warga hanya mengalami kerugian materiil yang nilainya diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” ujar Kapolsek.

Dia juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan bersiaga, mengingat kondisi cuaca masih sangat ekstrim. Bahkan dia mengimbau kepada warga yang lokasi rumahnya berada di titik-titik rawan bencana agar dapat mengungsi sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan hingga cuaca kembali stabil.

“Sebaiknya bagi warga yang rumahnya berada di lokasi rawan bencana harap ngungsi dulu ke rumah keluarga yang lebih aman untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan hingga cuaca kembali stabil,” imbaunya. (Pls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *