GO BENGKULU, LEBONG – Berkat komunikasi yang dijalin Pemerintah Kabupaten Lebong, melalui Dinas Kominfo-SP Lebong, dengan salah satu perusahaan provider ternama di Indonesia, akhirnya permasalahan jaringan (Blank Spot) yang kerap menjadi keluhan masyarakat selama ini teratasi. Bagaimana tidak, buah dari komunikasi tersebut 3 (Tiga) tambahan tower BTS (Base Transceiver Station) di Kabupaten Lebong dibangun. 3 tower tersebut dibangun di 3 titik lokasi, yakni, 1 titik di Kelurahan Tanjung Agung, 1 titik di Desa Sukau Datang, dan 1 titik di Kelurahan Amen. Bahkan kabarnya 3 tower tersebut sudah mulai difungsikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Lebong, Danial Paripurna, 3 tower yang mulai digarap sekitar bulan Oktober tahun lalu itu telah melalui fase trial and error dan saat ini sudah mulai difungsikan. Dia menjelaskan, dengan ditambahnya 3 tower tersebut diharapkan tidak ada lagi wilayah low spot atau pun blank spot di Kabupaten Lebong, terutama di wilayah yang padat aktivitas publik. Dia mencontohkan, seperti di wilayah perkantoran Tubei yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan dan merupakan ibukota dari Kabupaten Lebong. Diakui Danial, selama ini di daerah perkantoran Tubei masih tergolong low spot malah terkadang blank spot. Sejak dibangun tower BTS, masalah jaringan di wilayah Tubei telah teratasi bahkan sudah bisa menjangkau jaringan 4G.
“Semoga dengan adanya penambahan 3 tower ini keluhan masyarakat akan terjawab dan dapat memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat Lebong,” ujarnya, Senin (13/6/2022).
Lanjut Danial, selain berhasil menambah 3 tower BTS, Pemerintah Kabupaten Lebong juga telah meluncurkan fasilitas hotspot gratis yang tersebar di beberapa wilayah yang dianggap ramai aktivitas publik. Yakni, 2 titik dipasang di Taman Karang Nio Smart City, 1 titik di Masjid Agung, dan 1 titik di Tugu Presidium. Kemudian, 1 titik di Puskesmas Muara Aman, 1 titik di kantor camat Lebong Sakti, dan 1 titik di RSUD.
“Kita juga menyediakan 7 titik hotspot yang dapat digunakan secara cuma-cuma oleh masyarakat, semoga ke depan kita akan mampu untuk menambah di titik-titik lain biar merata,” ungkap Danial.
Terkait pembangunan tower BTS, Danial menceritakan, tower BTS tersebut dibangun oleh provider berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Lebong dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebelumnya, Danial mengaku kerap mendengar keluhan dari masyarakat terkait lemahnya jaringan seluler yang berdampak dengan semua kegiatan. Menurutnya, di zaman yang serba modern seperti saat ini tidak bisa dipungkiri jaringan seluler dan internet merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terutama di era Covid-19 yang mengganas beberapa tahun ke belakang yang menuntut masyarakat harus banyak beraktivitas dari rumah.
“Alhamdulillah berkat perjuangan keras kita selama ini dan dukungan dari pak Bupati Kopli Ansori, kita berhasil menambah 3 tower BTS dan menyediakan 7 titik hotspot gratis,” tandasnya.
Informasi terhimpun, 3 tower BTS dan 7 titik hot spot gratis tersebut akan dilaunching dan diresmikan langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori, Rabu (15/6/2022) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, bertempat di halaman Kantor Camat Lebong Sakti. Peresmian itu kabarnya juga akan dihadiri oleh General Manager Telkom Provinsi Bengkulu, Eko Yulianto, dan seluruh Kepala Dinas Kominfo se-Provinsi Bengkulu. (YF)
