GO BENGKULU, LEBONG – Bupati Lebong, Kopli Ansori, kembali mengingatkan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan pemerintahannya agar senantiasa berinovasi untuk Kabupaten Lebong yang lebih baik. Bupati menyebut, OPD adalah perpanjangan tangan pemerintah dan merupakan ujung tombak untuk menyukseskan semua program dan visi misi pemerintah. Menurutnya, jika OPD tidak menjalankan fungsinya dengan baik, bisa dipastikan apa yang menjadi tujuan pemerintah tidak akan terwujud dengan baik.
“Untuk cepat mencapai tujuan tentunya harus menempuh jalan yang berbeda dari biasanya melalui inovasi-inovasi dengan tetap berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku,” kata bupati, Senin (13/6/2022).
Itu pun menurutnya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi OPD harus berkolaborasi dengan OPD-OPD lain sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dia menegaskan, setiap OPD tidak boleh saling ego tapi harus saling dukung agar tujuan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan tersampaikan ke masyarakat. Dia mencontohkan, Dinas Sosial tidak akan mungkin bisa menjalankan programnya dengan baik jika tidak dikungkung oleh Dinas Dukcapil, karena setiap orang yang akan mendapat bantuan sosial wajib memiliki KTP. Bukan itu saja, lanjutnya, itu hanya contoh kecil, jika dirunut kembali setiap OPD pasti saling berkaitan sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk 1 tujuan pemerintah menyejahterakan masyarakat.
“Artinya apa, setiap OPD itu saling berkaitan dan harus saling dukung agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Masih bupati, setiap OPD harus kaya inovasi dan jangan terpaku dengan keterbatasan anggaran yang ada. OPD harus mampu mencetuskan inovasi untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan memanfaatkan potensi daerah yang dimiliki. Dia menyebut, Kabupaten Lebong kaya akan sumber daya alam yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk mendatangkan PAD, misalnya melalui potensi wisata. Jika dikelola dengan baik tentunya akan mengundang wisatawan untuk berdatangan dan tentunya demikian itu akan mendatangkan PAD bagi Kabupaten Lebong. Bukan itu saja, masih banyak potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan dengan inovasi-inovasi brilian untuk menunjang PAD.
“Jika kita hanya menunggu dan tidak berinovasi, APBD kita akan stagnan dan tidak akan pernah meningkat,” cetusnya.
Selebihnya bupati juga menyebut, OPD harus tahu apa yang menjadi keinginan pemerintah, mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Dia pun meminta agar OPD bisa menyelaraskan antara program pemerintah daerah dengan pemerintah pusat sehingga bisa berkolaborasi untuk satu tujuan yang sama untuk kemakmuran masyarakat.
“Di Kementerian itu banyak uang untuk masyarakat, sekarang tinggal kitanya mau atau tidak bergerak dan tentunya kita harus bisa meyakinkan pemerintah pusat untuk mengelola uang tersebut,” tandasnya. (YF)
