GO BENGKULU, LEBONG – Kendati terdapat kekosongan sekitar 19 pejabat eselon II setara kepala dinas (Kadis), tapi sepertinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, dalam waktu dekat ini belum akan bisa melakukan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan tersebut. Pasalnya, hingga hari ini, Selasa (31/5/2022), Pemkab Lebong belum mendapat restu (Rekomendasi, red) dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) untuk melakukan perekrutan.

Seperti disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M. Si, pihaknya sudah pernah mengajukan surat permohonan ke KASN untuk melakukan penjaringan tapi hingga hari ini, Sekda mengaku belum mendapat restu.

“Rencananya akan kita laksanakan tahun ini bahkan anggarannya pun sudah kita siapkan tapi terkendala dengan surat rekomendasi dari KASN yang hingga hari ini belum turun-turun,” ujar Sekda.

Ditanya apa sebab rekomendasi dari KASN tak kunjung keluar, Sekda pun tak menampik hal tersebut ada hubungannya dengan polemik internal di lingkungan Pemkab Lebong tidak lama ini, yakni, terkait sejumlah ASN yang tidak terima demosi dan sanksi disiplin yang dikeluarkan oleh Pemkab Lebong terhadap mereka. Perkara tersebut berbuntut panjang dan bergulir hingga ke KASN.

“Tapi masalahnya sudah selesai dan kita sama-sama akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh KASN. Untuk langkah selanjutnya, Kita tetap menunggu petunjuk dari KASN agar tidak salah langkah lagi ke depannya,” jelasnya.

Lebih jauh Sekda mengatakan, sejatinya kekosongan pejabat eselon II yang sudah sangat lama ini harus segera diisi karena menyangkut kinerja pemerintah daerah. Jika dipimpin oleh seorang Plt (Pelaksana Tugas), menurutnya fungsi dari OPD tersebut tidak bisa maksimal karena menyangkut beban kerja.

“Menurut hemat saya memang harus segera digelar agar fungsi dari OPD kita lebih tajam,” tandasnya.

Berikut posisi jabatan Eselon II yang hingga saat ini masih dijabat oleh Plt: