/
/
headlineLebong

Pamungkas, Bupati dan Wabup Safari Ramadhan di Masjid Agung Sultan Abdullah

250
×

Pamungkas, Bupati dan Wabup Safari Ramadhan di Masjid Agung Sultan Abdullah

Sebarkan artikel ini
safari ramadhan masjid agung

GO BENGKULU, LEBONG – Selasa (26/4/2022) malam, Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wakil Bupati Fahrurrozi, beserta jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lebong menggelar safari Ramadhan di Masjid Agung Sultan Abdullah. Safari Ramadhan yang digelar di masjid kebanggaan masyarakat Lebong ini, kabarnya malam terakhir dari serangkaian kegiatan safari Ramadhan yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Bupati yang dikenal akrab dengan masyarakat ini, sebelumnya menghabiskan waktu malamnya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat melalui kegiatan safari Ramadhan di sejumlah masjid secara bergiliran. Data terhimpun, sepanjang malam Ramadhan 1443 H bupati dan wakil bupati berhasil mengunjungi 17 masjid dan sejumlah mushola yang tersebar di wilayah Kabupaten Lebong. Pada kunjungannya itu, 2 tampuk pimpinan di Kabupaten Lebong ini tidak datang dengan tangan kosong, kedatangannya sembari menyerahkan batuan uang tunai senilai Rp 30 juta untuk menunjang kegiatan keagamaan di setiap masjid yang dikunjunginya. Bukan hanya itu, bupati dan wakil bupati juga menyantuni anak yatim, lansia dan fakir miskin.

Dibincangi awak gobengkulu.com, Selasa malam, bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan silaturahminya itu sehingga bisa terlaksana dengan baik. Selain beribadah dan ajang silaturahmi, bupati mengaku melalui kegiatan safari Ramadhan dia juga bisa melihat langsung kondisi masyarakat desa yang selama ini belum sempat dijangkau olehnya.

“Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan sukses. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” sampainya.

Bupati juga menjelaskan, memberi bantuan ke masjid-masjid yang dilakukannya itu bukanlah ajang untuk pamer atau mencari pujian, tapi murni dari hati yang tulus dengan harapan dapat menunjang kegiatan keagamaan di desa setempat agar lebih baik ke depannya.

“Semoga apa yang sudah kami berikan bermanfaat untuk mereka dan untuk kita semua,” tuturnya.

Terakhir bupati mengatakan, lebaran Idul Fitri 1443 H hanya tinggal menghitung hari. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lebaran Idul Fitri terasa mencekam dan penuh dengan pembatasan-pembatasan karena masih maraknya kasus Covid-19. Bersyukur di tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran-kelonggaran yang bisa dimanfaatkan untuk bersilaturahmi kumpul keluarga, sambang tetangga dan ajang saling memaafkan.

“Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H, Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir batin. Ingat! Tetap patuhi protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari wabah Covid-19,” tutupnya mengakhiri wawancara. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *