GO BENGKULU, LEBONG – Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Lebong, agar lebih serius dengan kondisi infrastruktur jalan. Terlebih tidak lama lagi akan menghadapi lebaran Idul Fitri 1443 H yang tentunya volume lalu lintas akan meningkat. Dia menilai jalan yang ada di Kabupaten Lebong saat ini kondisinya sangat memprihatinkan terutama jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi. Seperti, jalan utama dari Lebong menuju Kota Curup, terutama di sekitar Desa Kutai Donok, Talang Ratu dan Rimbo Pengadang.
“Bukan lagi menjadi rahasia, semua orang tahu di sepanjang jalan itu banyak jalan yang rusak, mulai dari jalan berlubang, terbis, dan longsor,” cetusnya, Jumat (15/4/2022).
Bukan saja di situ, termasuk juga jalan menuju perkantoran Pemkab Lebong yang juga menjadi tanggungjawab Pemprov juga dalam keadaan rusak parah bahkan hampir putus dan tidak bisa dilalui. Untuk itu, dia berharap Pemprov dapat segera bertindak dan memperbaiki kondisi jalan yang menurutnya dapat mencelakakan bagi pengendara.
“Kami minta Dinas PUPR Lebong segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi agar segera memperbaiki jalan tersebut. Jangan tunggu ada korban baru mau diperbaiki, kan lucu,” cetusnya.
Bukan hanya jalan yang menjadi tanggungjawab Pemprov, oran nomor satu di tubuh DPRD Lebong ini juga mengkritik jalan yang menjadi tanggungjawab Kabupaten Lebong, yang menurutnya luput dari pemeliharaan. Contohnya, jalan dari Kantor Pemda menuju Perkantoran 2 jalur yang tampak membelukar, rerumputan di sisi kiri-kanan jalan sudah hampir ketemu. Dia minta kepada Dinas PUPR Lebong segera melakukan tebas bayang agar kondisi jalan enak dipandang dan tidak menimbulkan korban.
“Jalan di belakang kantor Pemda saja bentuknya belukar apa lagi jalan yang jauh dari pantauan kita. Saya minta Dinas PUPR Lebong segera membersihkan itu,” tegasnya. (YF)