/
/
headlinekepahiang

Kades Minta Poktan Jangan ‘Slonong Boy’

199
×

Kades Minta Poktan Jangan ‘Slonong Boy’

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, KEPAHIANG – Kepala Desa Bukit Menyan, Kecamatan Bermani Ilir, Suweknyo, mengaku sangat menyayangkan program bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang, melalui Dinas Pertanian, yang dikucurkan kepada salah satu kelompok tani (Poktan) di desanya.

Kepada awak gobengkulu.com, Kades menceritakan, di desanya terdapat 6 Poktan. Dari 6 Poktan tersebut, ada salah satu Poktan yang kerap mendapat bantuan dari Dinas Pertanian tapi tanpa sepengetahuannya. Di tahun 2020 lalu, ada salah satu Poktan di desanya yang mendapat bantuan kambing dari Dinas Pertanian. Hanya saja, dia mengaku tidak tahu menahu terkait bantuan yang dikucurkan itu.
Sebab, Poktan yang mendapat bantuan tersebut diakuinya tidak pernah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes). Termasuk juga Dinas Pertanian selaku leading sektor yang menjalankan program juga tidak pernah koordinasi.

“Jujur saya merasa tidak dihargai, baik dari pihak Dinas Pertanian termasuk juga Poktan yang tidak lain adalah warga saya sendiri, tanpa koordinasi tiba-tiba bantuan sudah masuk,” ujarnya, Sabtu (9/4/2022).

Dia menyebut, bukannya tidak suka warganya dapat bantuan, tapi selaku kepala desa dia juga harus tahu program pemerintah dalam bentuk apa saja yang diterima oleh warganya, biar dia juga tahu sasarannya apa, manfaatnya apa. Bahkan dia pun mengaku heran, tanpa sepengetahuan dan tandatangannya, proposal yang diajukan oleh salah satu Poktan di desanya itu bisa diterima dan diakomodir oleh Dinas Pertanian.

“Saya tidak pernah tahu kapan proposalnya diajukan, nilainya berapa, manfaatnya, dan sasarannya apa saya tidak tahu. Mereka (Poktan, red) tidak pernah koordinasi dengan saya, jadi kalau program itu nantinya tidak tepat sasaran atau pun bermasalah saya tidak bertanggungjawab,” bebernya.

Ke depannya Kades berharap, apa pun bentuk bantuan dari pemerintah yang dikucurkan ke Poktan di desanya, harus koordinasi dulu dengannya, agar dia pun tahu apa tujuan dan manfaat dari program tersebut.

“Minimal kan saya tahu, jadi saya pun tahu tujuan dan manfaat program tersebut. Dan pastinya, saya lebih tahu apa yang dibutuhkan masyarakat saya dan siapa saja yang membutuhkan, jangan slonong boy gitu dong,” cetusnya. (OJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *