GO BENGKULU, KEPAHIANG – Bertempat di Balai Desa Daspetah II, Kecamatan Ujan Mas, pemerintah desa (Pemdes) setempat menggelar musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk menetapkan jumlah penerima BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahun anggaran 2022, Sabtu (5/3/2022).
Tampak pada musyawarah tersebut dilakukan verifikasi dan validasi data calon penerima yang sebelumnya telah didata oleh masing-masing kepala dusun (Kadus) dibantu relawan. Musyawarah menghasilkan kesepakatan menetapkan sebanyak 88 warga desa setempat sebagai KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Disampaikan oleh Kepala Desa Daspetah II (Yori Pranta, S.Pd, 88 warga yang ditetapkan sebagai KPM itu merupakan warganya yang tergolong tidak mampu dan tidak sedang sebagai penerima bantuan sosial apa pun dari program pemerintah.
“Jumlah itu berkurang jika dibanding dengan tahun sebelumnya, pengurangan itu lantaran ada sebagian penerima sebelumnya terdaftar sebagai penerima Bansos lainnya dari program pemerintah,” kata Kades.
Kades menambahkan, jumlah 88 tersebut juga telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 190/PMK.07/2021 yang mewajibkan 40 persen dari pagu dana desa harus disalurkan untuk BLT DD.
“Mereka ini memang benar-benar kita anggap layak jika dilihat dari sisi ekonomi dan jumlah itu pun sudah sesuai dengan PMK Nomor 190/PMK.07/2021,” jelas Kades.
Selain perangkat desa, acara Musdesus yang digelar Pemdes Daspetah II pagi itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Ujan Mas, BPD, pendamping kecamatan, pendamping desa, pendamping PKH, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan segenap tokoh masyarakat setempat. (OJ)
