GO BENGKULU, LEBONG – Enam orang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) III, jaring asmara (Aspirasi Masyarakat) di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) di desa setempat, Rabu (2/3/2022). Enam orang tersebut meliputi, Wilian Bachtiar dari Partai Perindo, Royana dari Partai PKB, Aswar dari Partai Demokrat, Ansyori dari Partai PAN, Piter Saputra dari Partai PDIP dan Alpi Haryono Partai Nasdem.
Mengawali acara, Kepala Desa Tik Kuto, Nasril Yani, selaku tuan rumah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota Dewan yang telah sudi mengunjungi desanya dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat. Dia berharap dengan turun langsung ke lapangan, anggota dewan akan mendengar langsung apa saja yang menjadi keluhan masyarakat untuk diperjuangkan nantinya. Dia pun meminta kepada masyarakat yang hadir agar aktif berdialog dan menyampaikan apa kira-kira yang menjadi keluhan selama ini.
“Silahkan sampaikan apa saja usulan dan keluhan di tengah masyarakat kita selama ini mumpung wakil kita ada di sini. Semoga aspirasi kita ini dapat ditampung dan dibahas oleh wakil kita ini pada tingkat selanjutnya,” ujar kades.
Tampak masyarakat yang hadir antusias dan aktif mengikuti kegiatan yang digelar pagi itu. Berbagai keluhan dan usulan pun disampaikan. Salah satunya adalah terkait pembangunan jalan lingkungan dari Dusun I menuju Dusun III ke arah Desa Biyoa Sengok sepanjang 7 kilometer. Kemudian ada pula yang menyampaikan keluhan terkait kelangkaan pupuk subsidi.
Menanggapi berbagai usulan dan keluhan dari masyarakat yang hadir saat itu, salah satu anggota Dewan dari Partai Perindo, Wilyan Bachtiar, menuturkan, semua usulan telah dicatat dan ditampung pihaknya. Apa pun itu akan dibahas di tingkat selanjutnya dan akan diperjuangkan untuk direalisasikan.
“Semuanya telah kami tampung dan akan kami bahas di tingkat selanjutnya, do’akan saja semoga apa yang menjadi usulan dan keluhan masyarakat kita di sini akan segera terjawab,” sampai Wilyan.
Hal senada pula disampaikan oleh anggota DPRD dari Partai PKB, Royana. Royana merespons terkait kelangkaan pupuk subsidi yang menjadi salah satu keluhan warga itu. Diakui Royana, terkait kelangkaan pupuk subsidi telah dibahas oleh pihaknya bersama Komisi III. Dia pun mengakui, keluhan kelangkaan pupuk bukanlah kejadian yang pertama, tapi sudah sering kali berulang. Dia pun berjanji pihaknya akan berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan agar permasalahan tersebut segera teratasi.
“Kami dari Komisi III akan terus berjuang untuk mengatasi masalah ini, do’akan semoga segera ada solusi,” ujarnya. (YF)
