GO BENGKULU, KEPAHIANG – Pelapis yang sekaligus menjadi pembatas jalan yang terletak di Desa Suro Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang dikabarkan ambrol. Kondisinya pun kian hari kian memprihatinkan dan dikhawatirkan akan menimbulkan korban. Kepala Desa Suro Baru, Asep Priatna, mengatakan, jalan tersebut selalu ramai dan padat lalu lintas karena merupakan jalan lintas penghubung antar provinsi. Semen pembatas yang selama ini menjadi perisai jurang di lokasi tersebut ambrol. Dia menduga, runtuhnya pelapis sekaligus pembatas jalan itu karena musim penghujan sehingga dinding tanah tergerus dan akhirnya gorong-gorong sekaligus dinding pelapis dan bangunan pembatas yang terdapat di lokasi tersebut amblas.
“Mungkin karena terus-terusan diterpa hujan sehingga tanahnya terkikis dan akhirnya gorong-gorong berikut pelapis dinding jalan ikut amblas,” cerita Kades.
Menurutnya, pembatas jalan di lokasi tersebut sangat bermanfaat karena di tepi jalan terdapat jurang yang sangat dalam, bahkan diperkirakan kedalamannya mencapai 12 meteran.
“Untuk sementara kami pasang rambu-rambu biar terlihat oleh pengguna jalan dan lebih hati-hati,” tambah kades.
Dia pun meminta kepada pihak terkait agar segera menanggapi kondisi jalan tersebut, dikhawatirkan jika tidak segera diperbaiki akan menelan korban.
“Saya tidak tahu ini tanggung jawab siapa, tapi yang jelas ini jalan lintas antar provinsi,” tandasnya. (OJ)
