GO BENGKULU, LEBONG – Malang dialami Asra Rudin (65), warga Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong. Rumah miliknya dikabarkan terbakar pada Selasa (8/2/2022), sekira pukul 10.00 WIB pagi. Kejadian nahas itu terjadi saat rumahnya dalam keadaan kosong ditinggal ke sawah. Dampak kejadian tersebut rumah bagian atas (Belakang, red) yang terbuat dari material kayu ludes terbakar. Bukan hanya rumah Asrah, api juga merembet ke 3 rumah warga lainnya, meliputi, Jono (60), Sabandri (60), dan Isa (70).
Informasi terhimpun, api pertama muncul dari rumah belakang bagian atas milik Asra. Api pertama kali dilihat oleh warga setempat, tetangga korban. Melihat ada kepulan asap dan memastikan terjadi kebakaran, sontak saja warga setempat berjibaku berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah berjuang Sekitar 1 jam, api berhasil dijinakkan dengan dibantu 2 unit Damkar (Pemadam Kebakaran).
Kapolsek Lebong selatan, Iptu. Suroso, SH, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan api berasal dari mana, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, untuk sementara kerugian ditafsir mencapai puluhan juta.
“Korbannya ada 4 rumah, pertama rumah Asra Rudin terbakar di bagian atas, kemudian rumah Ririn terbakar di bagian depan, rumah Sabandri bagian samping kanan, dan rumah Isa samping bagian kiri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati, Fahrurrozi, yang juga hadir langsung di lokasi menambahkan, dari 4 rumah yang terbakar tersebut, rumah milik Asra dikabarkan menjadi sumber api dan mengalami kebakaran paling parah, hampir seluruh rumahnya ludes terbakar. Atas kejadian tersebut, Wabup mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama daerah yang padat penduduk agar lebih berhati-hati. Jika instalasi listrik sudah lama, Wabup mengimbau agar segera mengganti dengan instalasi yang baru untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk juga memastikan api kompor atau pun api lainnya sudah tidak ada saat akan meninggalkan rumah.
Atas kejadian itu, Wabup mengaku telah memerintahkan Bidang Sosial Dinas PMD-Sos agar segera menyalurkan Jadup (Jaminan Hidup) kepada para korban. Selebihnya Wabup juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Bank Bengkulu Cabang Muara Aman, agar segera menyalurkan CSR kepada para korban.
“Ini adalah musibah, tetap bersabar dan semoga ada hikmah di balik kejadian ini,” kata Wabup. (Pls)