GO BENGKULU, KEPAHIANG – Banjir kembali terjadi di Desa Pulogeto Baru, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, pada Jumat (21/1/2022) sore. Banjir menggenangi bahu jalan hingga masuk ke pemukiman warga. Banjir dipicu hujan lebat yang tak kunjung henti dari siang hingga sore.
Kepala Desa Pulogeto Baru, Riska Amelia, saat ditemui awak gobengkulu.com di lokasi banjir mengatakan, hampir setiap turun hujan lebat desanya selalu digenangi banjir. Air berasal dari luapan air persawahan yang terdapat di belakang pemukiman warga. Menurutnya, air meluap karena ukuran drainase yang terdapat di sekitar pemukiman di desanya terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung pada saat debit air naik.
“Setiap turun hujan pasti begini (Banjir, red), ini karena ukuran drainase terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung saat debit air naik dan akhirnya meluap ke jalan dan pemukiman warga,” ujar Kades.
Dari pantauannya, dia menyebut terdapat sekitar 30 rumah warganya yang terdampak banjir terutama di Dusun II dan Dusun IV. Untuk sementara, dia mengimbau kepada warga yang rumahnya terdampak untuk mengungsi tempat yang lebih aman.
“Saya imbau untuk sementara silakan mengungsi ke tempat yang lebih aman, mungkin ke rumah sanak keluarga atau rumah tetangga yang lebih aman,” imbau kades. (OJ)
