/
/
headlineLebong

Puluhan Kepala Sekolah Dilengser

262
×

Puluhan Kepala Sekolah Dilengser

Sebarkan artikel ini
mutasi akhir tahun

GO BENGKULU, LEBONG – Di Penghujung tahun 2021 Bupati Lebong Kopli Ansori, kembali melakukan perombakan puluhan jabatan ASN (Aparatur Sipil Negara). Perombakan kali ke-3 di masa jabatannya ini berdasarkan SK Bupati Nomor 460 tahun 2021, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong, Kamis (30/12/2021) sore.

Terpantau, puluhan kepala sekolah dilengser dan diganti dengan pejabat baru, mulai dari kepala sekolah tingkat SD (Sekolah Dasar) hingga kepala sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama).  Diantaranya, kepala sekolah SMPN 6 Lebong, yang sebelumnya dijabat oleh Arwen Wahab, diganti dengan Derih Haryanto. Kemudian Kepala Sekolah SMPN 5 Lebong yang sebelumnya dijabat oleh Juarman diganti oleh Susanti. Selanjutnya, kepala sekolah SMPN 8 Lebong yang sebelumnya dijabat oleh Catur, diganti dengan kepala sekolah baru Resi Moneta. Bukan hanya 3 kepala sekolah itu saja, bupati juga mengganti 15 orang kepala SMP lainnya dan juga sekitar 54 kepala SD kemudian 1 orang kepala TK.

Selain kepala sekolah, bupati juga merombak puluhan jabatan struktural di lingkup Dinas Kesehatan, mulai dari ASN yang bertugas di Puskesmas, Kantor Dinas Kesehatan dan juga beberapa pejabat struktural Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dilantik menjadi pejabat fungsional sesuai dengan rekomendasi Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) beberapa waktu lalu. Termasuk juga mengisi kekosongan jabatan di beberapa OPD dan Kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Kopli, menyampaikan, perombakan posisi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam birokrasi. Menurutnya, perombakan merupakan salah satu upaya untuk penyegaran. Selain itu dan dan tidak kalah pentingnya bupati menyebut, perombakan yang dilakukan oleh kepala daerah tentunya tetap memperhatikan kebutuhan dengan berbagai pertimbangan untuk mencapai birokrasi yang baik dan prima untuk melayani masyarakat.

“Selamat bertugas dan semoga amanah. Ingat! di mana pun kita ditugaskan dan apa pun itu jabatannya, kita (ASN, red) harus selalu siap,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan, pelantikan atau pun mutasi yang dilakukannya itu bukanlah akhir dari segalanya. Untuk mewujudkan visi misi kepala daerah dan program pemerintah, tentunya seorang kepala daerah butuh personil yang bertanggung jawab dan tangguh dalam segala hal. Untuk itu, bupati mengingatkan kepada para ASN yang diamanahkan untuk memangku jabatan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dengan selalu mengedepankan kepentingan publik.

“Ini bukan akhir segalanya, selanjutnya akan kami pantau dan evaluasi. Jika tidak bisa kerja dan tidak bisa menjaga amanah saya tidak akan segan-segan untuk merombak kembali. Ingat, kita kerja untuk masyarakat,” tegas bupati. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *