GO BENGKULU, LEBONG – Setelah lebih kurang 5 jam melakukan pencarian, akhirnya bocah 6 tahun yang dikabarkan tenggelam di saluran PLTA Tes, Rabu sore, ditemukan. Korban ditemukan sekira pukul 21.00 WIB tidak jauh dari lokasi pertama dia dinyatakan hilang.
Camat Lebong Selatan, Fendi, yang ikut dalam pencarian sejak sore, menyampaikan, bocah 6 tahun yang diketahui bernama Farel tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar 300 meter dari tempat pertama dia dinyatakan hilang. Cerita camat, korban ditemukan dalam keadaan tenggelam, bajunya tersangkut di duri-duri yang sengaja dibuat oleh warga sebagai alat bantu mencari korban.
“Iya korban sudah ditemukan, bajunya tersangkut di duri-duri yang sengaja dibuat sebagai alat bantu pencarian korban,” kata camat.
Sejauh ini camat mengaku belum mengetahui pasti awal mula kejadian. Dari keterangan beberapa saksi, korban sebelumnya berniat mandi di saluran air PLTA yang kedalamannya tidak kurang dari 10 meter. Nahas, ketika terjun ke air korban seketika tenggelam dan tidak keluar lagi ke permukaan.
“Cerita yang kami terima korban tadinya memang mau mandi, tapi ketika terjun dia tiba-tiba tenggelam, tapi ada juga yang bilang dia tadinya main di tepi dan lari-lari, hingga akhirnya tergelincir,” jelas camat.
Lanjut camat, terhadap korban juga telah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan sementara korban meninggal murni karena tenggelam,” ungkap camat.
Data terhimpun, korban ini merupakan buah hati dari pasangan Darmadi alias Madek dengan Vika dan masih duduk di kelas I Sekolah Dasar. Orang tua korban diketahui sudah bercerai, korban tinggal bersama neneknya di Kelurahan Tes. (FR)
Baca juga:
