GO BENGKULU, LEBONG – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang III Kabupaten Lebong yang seharusnya dilaksanaka tahun 2020 lalu, akhirnya dipastikan dilaksanakan tahun ini. Bahkan tahapannya sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Penerimaan pendaftaran bakal calon pun sudah dibuka sejak 28 Oktober lalu selama 9 hari hingga 5 November mendatang .
Pilkades yang sempat tertunda 1 tahun lantaran ketiadaan anggaran itu rupanya tahun ini nyaris mengalami persoalan yang sama. Kendati anggarannya sudah diplot di APBD tahun ini, rupanya anggaran tersebut menurut Kepala Dinas PMD-Sos, Hartoni, melalui Kepala Bidang PMD, Heru Dana Putra, masih sangat minim. Bahkan dengan nilai anggaran yang ada saat ini jika dibebankan di situ semua (Biaya, red) dipastikan anggarannya tidak akan cukup.
“Dengan nilai anggaran yang ada sekarang ini kami harus super hemat, karena anggaran yang ada sangat minim, dan jika dibebankan di situ semua maka tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Pilkades 15 desa,” jelas Heru, Minggu (31/10/2021).
Untuk itu, Heru meminta peran aktif Pjs Kades agar dapat berkontribusi menyukseskan Pilkades yang akan digelar di masing-masing desa yang dia (Pjs, red) pimpin. Heru juga meminta para Pjs Kades agar dapat memenuhi kebutuhan ATK (Alat Tulis Kantor) dan operasional guna menunjang kinerja panita di tingkat desa.
“Bagaimana pun juga, Pjs Kades mempunyai tugas menyukseskan agenda Pilkades di desa yang dia pimpin,” kata Heru.
Untuk kebutuhan lainnya, seperti logistik dan honor panitia, Heru menyebut akan ditanggung oleh panitia tingkat Kabupaten dalam hal ini Dinas PMD-Sos.
“Untuk logistik dan honor panitia tetap ditanggung oleh kami (PMD-Sos), besok Senin (1/11/2021) kita akan distribusikan stempel panitia,” tandasnya. (YF)