GO BENGKULU, LEBONG – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali memberikan penghargaan kepada Pemkab Lebong. Piagam dan plakat penghargaan atas diraihnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara 5 kali berturut-turut sejak tahun 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020.
Penyerahan piagam dan plakat penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Dirtjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Syarwan dan diterima langsung, Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs Fahrurrozi, M.Pd dan Plt Kepala BKD Lebong, Erik Rosadi, S.S.Tp, M.Si, serta disaksikan Kajari Lebong, Arief Indra Khusuma Adi, SH, M.Hum, Kabag Ren Polres Lebong, AKP Ngatmin dan para Kepala OPD, di gedung Bina Praja Setkab Lebong, Rabu (27/10).
Atas diterimanya piagam dan plakat penghargaan predikat opini WTP kelima ini, Bupati Lebong, Kopli Ansori mengaku, bangga dengan hasil yang ditunjukkan oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong, termasuk jajaran legislatif yang mengesahkan APBD tepat waktu, sehingga penghargaan ini bisa diraih. Dengan torehan ini, ia pun berharap, ini bisa terus dipertahankan sehingga kedepan predikat WTP di tahun 2021 bisa kembali diraih Pemkab Lebong.
“Sebagai upaya mempertahankan WTP, maka kami tekankan ke seluruh OPD untuk meningkatkan koordinasi dan sistem. Terlebih lagi di zaman sekarang ini sudah menungganakan digital. Jadi pelaporan harus di update melalui sistem,” kata Kopli, usai menerima piagam dan plakat penghargaan, kemarin.
Ditambahkannya, dengan diraihnya penghargaan ini jajaran Pemkab Lebong dan seluruh OPD jangan sampai membuat terlena. Untuk itu, perbaikan kinerja dan administrasi harus terus dilakukan sehingga dapat memberikan dampak positif atas penyelenggaraan pemerintahan. Ini dengan harapan prestasi yang sudah diraih bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Maka, kita tidak boleh mundur. Bagaimanapun kita harus bisa lebih baik lagi dari sebelumnya yang sudah baik. Jika sejauh ini WTP sudah diraih 5 kali berturut. Dimasa kami ini wajib 7 kali berturut. Kalau 4 kali berturut berarti kita mundur. Nah intinya ini yang kami tekankan kepada setiap OPD,” singkat Kopli memungkas . (YF)