/
/
headlineLebong

Belum 1 Bulan, Drainase PUPR Lebong Ambruk

460
×

Belum 1 Bulan, Drainase PUPR Lebong Ambruk

Sebarkan artikel ini
Ambruk

GO BENGKULU, LEBONG – Miris, baru saja dibangun proyek drainase milik Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong ambruk. Drainase yang dibangun sepaket dengan proyek Pelebaran jalan yang terletak di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Amen ini ambruk dan babak bingkas di beberapa titik pasca diterjang hujan pada Minggu (17/10/2021) sore kemarin.

Kuat dugaan proyek yang dikerjakan oleh CV TEKNIK KUALIVA ENGINEERINNG ini dikerjakan asal-asalan dan minim dalam pengawasan. Bahkan kuat dugaan proyek tersebut gagal dalam perencanaan. Bagaimana tidak, belum genap 1 bulan lantaran dilanda hujan beberapa jam saja bangunan tersebut sudah ambruk.

Menurut penuturan salah satu warga setempat, selama proyek tersebut dikerjakan dirinya jarang sekali melihat tim pengawas yang memantau langsung para pekerja di lapangan. Tentunya kondisi demikian itu membuka ruang  bagi pihak rekanan untuk berbuat nakal. Dia menuturkan, ada beberapa titik bangunan yang fondasinya sangat dangkal bahkan ada juga yang tidak ditemukan fondasi. Lebih dari itu, dia juga menduga terdapat beberapa bagian dinding drainase yang ketebalannya tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) sehingga rentan sekali ambruk.

“Menurut saya proyek ini sangat minim pengawasan, selama proyek ini dimulai saya jarang sekali melihat pengawas yang memantau langsung para pekerja si sini, pengawas, Kabid, apa lagi Kepala Dinas PUPR,” bebernya.

Ambruk

Dia juga berharap kepada pihak Dinas PUPR Kabupaten Lebong lebih ketat dalam mengawasi pekerjaan agar kualitas tetap terjaga. Dia juga berharap pekerjaan bisa dipercepat agar perputaran ekonomi di wilayah tersebut tetap berjalan.

“Tolong pengawasan diperketat agar kualitas tetap terjaga. Kami juga minta agar pekerjaan dipercepat, sudah hampir 3 bulan usaha beberapa warga sini mati,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong, Joni Prawinata, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Haris Santoso, yang disampaikan oleh Kasi Perencanaan, Guntur Saputra, saat dibincangi di kantornya, Selasa (19/10/2021) siang, membenarkan bahwa bangunan drainase yang terletak di Desa Sungai Gerong ambruk pada Minggu sore kemarin. Hanya saja dia menepis jika dituding proyek dikerjakan asal-asalan oleh pihak rekanan. Menurutnya, proyek tersebut ambruk murni karena bencana alam.

“Bukan dikerjakan asal-asalan tapi ini murni karena bencana,” tepisnya.

Guntur juga memastikan, pihak rekanan akan membangun kembali pekerjaan yang ambruk dan dia juga akan meminta kepada pihak rekanan agar membongkar bangunan yang retak-retak dan mengganti dengan bangunan baru.

“Saya pastikan pihak rekanan akan memperbaiki pekerjaan yang ambruk termasuk juga bangunan yang retak-retak,” tandas Guntur.

Untuk diketahui, proyek drainase ini merupakan satu paket dengan proyek peningkatan jalan lokal se-Kabupaten Lebong yang tersebar di 9 link dengan nilai anggaran sekitar Rp 11,3 miliar yang bersumber dari DAU APBD Lebong tahun 2021. Proyek ini dikerjakan oleh salah satu rekanan langganan yang hampir setiap tahun dapat pekerjaan yang bernilai miliaran rupiah di Dinas PUPR-Hub Lebong, yakni, CV TEKNIK KUALIVA ENGINEERING dengan konsultan pengawas PT WIYATA KARYA KONSULTAN. (FR)

ambruk

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *