GO BENGKULU, LEBONG – Pasca mutasi besar-besaran yang digelar Bupati Lebong, Jumat (1/10/2021) lalu, menambah daftar panjang kekosongan pejabat eselon II di lingkup Pemerintahan Kabupaten Lebong. Sebelumnya terdapat 8 jabatan eselon II yang kosong dan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Pasca digelar mutasi, terdapat 10 pejabat eselon II yang di nonjobkan sehingga menambah daftar panjang kekosongan menjadi 17 ditambah 1 jabatan Direktur RSUD Lebong.
Disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Mustarani Abidin, SH., M.Si, posisi jabatan eselon II yang kosong akan segera diisi secepatnya karena menyangkut kinerja pemerintah daerah. Jika dipimpin oleh seorang Plt, menurutnya fungsi dari OPD tersebut tidak bisa maksimal karena menyangkut beban kerja.
“Menurut hemat saya memang harus digelar tahun ini agar fungsi dari OPD kita lebih tajam,” kata sekda, Rabu (6/10/2021).
Sekda juga menjelaskan, saat ini RKA perubahan sedang dievaluasi oleh gubernur, mungkin beberapa hari ke depan akan selesai. Setelah RKA selesai barulah pihaknya akan membentuk panitia untuk seleksi lelang jabatan. Untuk menggelar lelang 18 jabatan eselon II itu sendiri diakuinya Pemkab Lebong telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 juta.
“Mungkin dalam waktu dekat ini kita akan bentuk panitia seleksi lelang, kita masih menunggu anggarannya, saat ini RKA kita masih dievaluasi gubernur,” jelas Sekda.
Berikut posisi jabatan eselon II yang masih kosong:
1.Kepala Dinas Kominfo SP,
2.Kepala Dinas Perindagkop-UKM,
3.Kepala Bappeda Lebong,
4.Kepala BKD Lebong,
5.Kepala BKPSDM Lebong,
6.Kepala Dinas Nakertrans Lebong,
7.Sekretaris DPRD Lebong,
8.Kadis PUPR-P Lebong.
9.Kepala Dinas PMD-Sos
10.Kepala Dinas Ketahanan Pangan,
11.Kepala DPM-PTSP,
12.Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,
13.Kepala Dinas Dikbud,
14.Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan,
15.Kepala Dinas Lingkungan Hidup,
16.Kepala Dinas Parpora Lebong,
17.Kepala Kantor Satpol PP Lebong
Dan 1 jabatan Eselon III, yakni Direktur RSUD.
