GO BENGKULU, LEBONG – Akhirnya mitos yang berkembang selama ini terjawab sudah. Selama ini tertanam stigma di tengah masyarakat bahwa di Kabupaten Lebong yang dikenal luas hamparan persawahan ini tidak bisa tanam 2 kali dalam setahun. Jika dipaksakan, berkembang mitos akan ada serangan hama tikus yang akan menggagalkan panen petani.
Hari ini, Kamis (7/10/2021) mitos yang sudah membudaya itu terjawab sudah, dipimpin langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori, petani di Desa Kota Baru, Kecamatan Uram Jaya, berhasil membuktikan bahwa mitos yang berkembang selama ini tidak benar. Petani di Desa Kota Baru ini berhasil panen dengan hasil yang memuaskan.
Dibincangi awak media, bupati menyampaikan rasa syukurnya atas nikmat keberhasilan panen ke dua tahun ini yang berhasil menjawab mitos yang berkembang selama ini. Dia menyebut, keberhasilan ini adalah berkat perjuangan bersama antara petani dan semua unsur yang selalu mendukung.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program Musim Tanam ke-2 (MT-2) ini sehingga kita bisa sukses hingga panen raya yang kita gelar hari ini,” tutur bupati.
Bupati juga menyampaikan, sektor pertanian merupakan penggerak perekonomian di Kabupaten Lebong. Untuk itu dia menegaskan akan fokus memperbaiki semua yang berhubungan dengan pertanian baik sarana maupun prasarana guna menunjang kemajuan pertanian di Kabupaten Lebong. seperti irigasi, jalan usaha tani termasuk juga sarana lain seperti pupuk, pestisida dan lainnya.
“Saya akan fokus membenahi sektor pertanian kita, baik sarana maupun sarana agar ke depan petani kita akan lebih makmur dan Kabupaten bisa kembali menjadi lumbung pangan, ”ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh petani di Kabupaten Lebong agar ikut andil dalam program MT-2. Langkah kecil yang dilakukannya sekarang ini adalah salah satu pembuktian bahwa di Kabupaten Lebong bisa panen 2 kali. Dia mengimbau, jangan lagi ada masyarakat yang masih tertanam stigma negatif atau pun mitos yang menyebut di Kabupaten Lebong tidak bisa panen 2 kali. Menurutnya, segala sesuatu itu pasti bisa dilakukan asalkan dilakukan dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab. Lebih jauh dia juga menegaskan, MT-2 akan dijadikannya program wajib di tahun 2022 mendatang.
“Saya harap ini akan dijadikan contoh dan acuan seluruh petani di Kabupaten Lebong bahwa jika kita mau pasti bisa. Tahun depan MT-2 ini akan kita jadikan program wajib yang harus dijalankan bagi seluruh petani agar perekonomian kita membaik,” ungkap bupati.
Hadir pula dalam kegiatan panen raya yang digelar di Desa Kota Baru ini Waka polres Kompol Tatar insan SH, Sekdakab Lebong Mustarani Abidin, SH., M.Si, Kajari Lebong, Arif Hendra Kusuma Adi, SH., M.Hum, Perwira Penghubung, Mayor Inf. L. Damanik, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir.Ricky Gunawan, para kepala OPD dan beberapa pejabat lainnya.