GO BENGKULU, LEBONG – Baru saja 2 pekan warga Kabupaten Lebong berduka atas kejadian meninggalnya salah satu penambang emas tradisional di lokasi tambang emas peninggalan Belanda di Desa Lebong Tambang pada Kamis (23/9/2021) lalu, hari ini, Rabu (6/10/2021) Warga Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, kembali digemparkan dengan kejadian tragis yang menewaskan salah satu penambang emas di salah satu lubang di lokasi tersebut. korbannya diketahui bernama Darto (60), warga Kampung Gandung, Kecamatan Lebong Utara.
Dari keterangan saksi, Agus Gustian (35), yang saat itu berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sekitar pukul 12.30 WIB, korban hendak memasang kayu lantai di lubang tempat kejadian. Baru saja turun sekitar 5 meter, korban terpeleset dan terjatuh ke lubang yang diperkirakan kedalamannya mencapai 13 meter.
Mengetahui kejadian itu, rekan korban mencoba membantu dan mengevakuasi korban dari dalam lubang lalu membawanya ke Puskesmas Muara Aman untuk mendapat pertolongan medis.
Hanya saja, takdir berkata lain, setibanya di Puskesmas korban dinyatakan meninggal oleh petugas medis. Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka memar di bahu bagian kiri, luka robek di kepala bagian belakang dan mengalami retak di tengkorak kepala.
“Setahu kami korban terpeleset dan terjatuh ke dalam lubang,” kata Agus.
Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP. L Naibaho, SH, membenarkan kejadian tersebut. Kata Naibaho, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Aman untuk mendapat pertolongan tapi sayang nyawa korban tidak terselamatkan.
“Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu. Korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dan rencananya akan dikebumikan sore ini juga di TPU Desa Kampung Gadung,” jelas Naibaho. (FR)
