/
/
headlineLebongpendidikan

Miris, 2 Siswi SMA Kedapatan Asyik Merokok di Taman

987
×

Miris, 2 Siswi SMA Kedapatan Asyik Merokok di Taman

Sebarkan artikel ini
Siswi merokok

GO BENGKULU, LEBONG – Pemandangan kurang mengenakan tampak di Taman Karang Nio, Lebong, pada Jumat (1/10/2021) pagi, sekira pukul 10.00 WIB. Di taman yang berhadapan persis dengan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong ini tampak 2 remaja putri sedang asyik merokok. Mirisnya lagi, 2 remaja ini masih mengenakan seragam kaos olahraga salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di wilayah Kecamatan Lebong Utara.

Disambangi awak media, 2 remaja tersebut secepat kilat membuang puntung rokok yang masih menyala di tangannya untuk menghilangkan jejak. Bahkan keduanya berusaha mengelak dan bersikeras mengatakan bahwa puntung rokok yang masih menyala yang berada tidak jauh dari tempat duduknya itu bukan miliknya.  Setelah dihujani beberapa pertanyaan akhirnya kedua perempuan berhijab tersebut mengakui bahwa itu adalah bekas puntung rokoknya.

“Iya kak kami merokok, ini memang bekas kami,” ungkapnya sembari tertunduk malu.

Ditanyai kenapa berada di luar sekolah sementara jam masih jam belajar,  2 remaja yang mengenakan hijab tersebut menepis jika disebut bolos, keduanya mengaku baru saja pulang dari sekolah karena jam pelajaran memang sudah habis.

“Kami idak bolos, kami sudah pulang (Sekolah, red),” elaknya.

Ironisnya, saat ditanyai siapa nama kepala sekolahnya, kedua remaja tersebut mengaku tidak tahu.

“Tidak tahu kak,” ujarnya berusaha menutupi.

Berpedoman dari seragam kaos olah raga yang dikenakan kedua remaja tersebut, diketahui keduanya bersekolah di salah satu SMA ternama di wilayah Kecamatan Lebong Utara. Lalu awak media mencoba mengkonfirmasi kepala sekolahnya dan menanyai tentang keduanya. JE selaku kepala sekolah di salah satu SMA di wilayah Kecamatan Lebong Utara tampak syok dan mengakui bahwa kedua remaja putri tersebut adalah siswinya yang masih duduk di kelas X (Kelas I SMA). Dia memastikan dalam waktu dekat akan segera memanggil kedua siswi tersebut berikut orang tuanya untuk mengklarifikasi. Jika ternyata benar, dia memastikan akan menindak tegas keduanya, bahkan tidak menutup kemungkinan akan memberhentikan keduanya dari sekolah yang dia pimpin.

“Dalam waktu dekat akan kita panggil, jika terbukti akan kita tindak tegas, tidak menutup kemungkinan akan kita keluarkan dari sekolah,” tegas JE.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui langkah apa yang dimbil oleh pihak sekolah. Terbaru, saat dikonfirmasi awak gobengkulu.com melalui pesan WhatsaApp, JE mengaku permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan melibatkan orang tua kedua siswi tersebut. Bahkan JE menegaskan agar berita terkait ulah kedua siswinya jangan diekspos.

“Tidak diizinkan (Berita, red), begitu juga tanggapan kedua orang tua siswi tersebut tidak memperbolehkan (Untuk diberitakan, red). Pihak sekolah sudah menyelesaikannya dengan ke dua wali siswi tersebut. Hak kami tidak mengizinkan,” tulis JE melalui pesan WhatsApp. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *