GO BENGKULU, LEBONG – Patut diapresiasi, salah satu bocah berdarah “Rejang” asal Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, dikabarkan akan mengikuti ajang adu skill dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) balap sepeda gunung dalam event Teras CAF Series 1 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 3 Oktober mendatang di Kecamatan Lembang, Bandung, Jawa Barat. Bocah yang diketahui bernama Gabriel ini merupakan buah pasangan dari Anjas Tanoto dan Devina, saat ini masih berstatus pelajar kelas VII SMPN 06 Lebong.
Diceritakan Anjas (Ayah Gabriel, red), keberangkatan anaknya ke Lembang tersebut didukung penuh oleh berbagai pihak, meliputi, team sepeda Mangota Bike Racing Provinsi Bengkulu, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Bengkulu, MTB Bengkulu, dan Fadilla’s Dekor.
Bukan itu saja, Anjas juga mengaku putranya akan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu berupa beberapa unit kendaraan operasional untuk digunakan sebagai alat transportasi menuju Lembang, Kota Bandung, berikut juga uang saku.
“Kegiatannya di Lembang akan berlangsung tanggal 2 hingga 3 Oktober,” ujar Anjas, Selasa (28/9/2010).
Anjas menambahkan, setelah acara di Lembang, Gabriel juga akan mengikuti kejuaraan di daerah Kamojang pada tanggal 9-10 Oktober. Untuk mengikuti kegiatan di Kamojang ini, Anjas mengaku putranya akan disponsori oleh salah satu team ternama, yaitu, Specialized Rider Indonesia (spider.id).
“Setelah Lembang, nanti Gabril akan lanjut mengikuti kejuaraan di Kamojang tanggal 9-10 Oktober, di situ nanti Gabriel akan disponsori oleh Specialized Rider Indonesia,” imbuhnya.
Hanya saja, Anjas juga mengaku sangat menyayangkan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Lebong, belum menoreh perhatian terhadap putranya yang sedang berjuang membawa nama besar daerah tersebut.
“Belum ada, semoga saja ke depan Pemkab Lebong akan mendukung,” harapnya.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), mengaku, belum bisa memberi dukungan penuh lantaran tidak memiliki anggaran untuk memfasilitasi keberangkatan Gabriel.
“Kita bukannya tidak mendukung, tetapi kondisi Pemkab Lebong saat ini tidak memiliki anggaran untuk memfasilitasi keberangkatan atlet tersebut. Meskipun belum bisa mendukung secara materiel, namun kita Pemkab Lebong tetap mendukung,” ujar Kepala Dinas Parpora Lebong, Ir. Edi Ramlan, saat dibincangi awak gobengkulu.com, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, sebelumnya Gabriel sudah dua kali mengikuti event balap sepeda berskala nasional, yakni, di Lampung, dan kota Padang, Sumatera Barat. Kendati belum menoreh hasil yang maksimal, tapi setidaknya anak yang masih berusia 12 tahun tersebut sudah berani tampil dan diperhitungkan dalam ajang kejuaraan sepeda gunung yang rentan berisiko itu. (FR)