GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan, melaksanakan musyawarah desa (Musdes) terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran (TA) 2022, Selasa (21/9/2021). Musyawarah dimaksud agar program tahun 2022 nanti sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat.
“Inilah gunanya musyawarah agar kita tahu apa keinginan dan kebutuhan masyarakat. Semuanya kita tampung dan ada yang kita jadikan skala prioritas,” ungkap Kades Luker Muhammad Ali kepada awak media.
Berdasarkan hasil musyawarah didapati ada beberapa usulan dari masyarakat yang diajukan untuk program kerja di tahun 2022. Diantaranya, bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk keluarga yang tergolong tidak mampu. Dia tak menampik di desa yang dia pimpin saat ini masih ada beberapa rumah warga yang tergolong tidak layak huni.
Kemudian ada pula usulan masyarakat untuk pembangunan jalan lingkungan, baju seragam BPD 5 pasang, drainase 35 meter di dusun 2, meja tulis 2 unit, kursi plastik 10 unit, pengeras suara microfon untuk BPD dan laptop untuk BPD satu unit, anggaran untuk PAUD tiga orang, bibit vokat unggul dari Jawa tengah Magelang 2000 pohon untuk orang dua ratus KK khususnya di Desa Sukasari.
“Hasil musyawarah ini nanti akan kita tuangkan dalam APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) tahun ini. Semoga saja semuanya bisa terealisasi dan bisa kita akomodir melalui anggaran Dana Desa kita tahun 2022 ini,” imbuhnya.
Harapannya, masyarakat selalu mendukung agar program yang telah disepakati bersama nanti bisa berjalan lancar. Menurutnya, dirinya selaku Kepala Desa hanya menjalankan roda pemerintahan desa dan selalu akan mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Apa pun bentuknya kita akan selalu mengedepankan musyawarah. Dana Desa adalah milik masyarakat dan sepenuhnya harus digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya. (Adv/Pls)