GO BENGKULU, LEBONG – Tidak patut dicontoh ulah 4 orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup pemerintah Kabupaten Lebong yang berdomisili di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Amen. Mereka diklaim sebagai warga yang tidak taat bayar pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) oleh kepala desanya. Bukan tanpa alasan, 4 orang tersebut dikabarkan sudah hampir 4 tahun bersikeras tidak mau bayar pajak dengan alasan tidak mampu bayar lantaran nilai pajak yang dibebankan terlalu mahal.
“Ini sudah kelewatan, kalau 1 tahun mungkin masih bisa dimaklumi tapi ini sudah 4 tahun bahkan sudah masuk tahun ke-5 berarti memang tidak mau bayar,” ungkap Kades, saat dibincangi gobengkulu.com, Senin (20/9/2021).
Kades juga menuturkan, tidak sepatutnya seorang warga negara bersikap demikian apa lagi menyandang status sebagai seorang PNSyang mestinya menjadi panutan di tengah masyarakat. Menurut Eko, jika alasannya tidak mampu bayar tentu tidak masuk akal, apa lagi 2 orang dari mereka ada yang punya lahan sawah yang pastinya selalu menghasilkan setiap tahunnya. Masyarakat biasa saja (Non PNS, red) sanggup dan selalu patuh setiap tahunnya, masa seorang PNS ngaku tidak sanggup.
“Nilainya tidak besar kok, kisaran di bawah Rp 200 ribuan per tahun,” ujar Kades.
Parahnya lagi, Eko mengaku sudah 4 tahun pajak keempat oknum PNS tersebut dibayarkan oleh pemerintah desa. Untuk tahun ini (2021, red), dia memastikan tidak akan menutup tunggakan pajak dari 4 oknum tersebut. Bukan tidak peduli masyarakat, tapi menurutnya hal itu akan mengajarkan hal yang tidak baik kepada masyarakat.
“Saya sudah sampaikan kepada perangkat yang bertugas menagih pajak, jika mereka (Oknum PNS, red) masih tidak mau bayar pajaknya, tolong mereka buat surat pernyataan di atas materai bahwa mereka tidak sanggup bayar dan surat itu nanti akan saya sampaikan ke BKD,” tandas Eko. (FR)
