/
/
headlinekepahiang

Anggaran Operasional Tak Kunjung Cair, Wabup Kepahiang Hengkang dari Rumdin

205
×

Anggaran Operasional Tak Kunjung Cair, Wabup Kepahiang Hengkang dari Rumdin

Sebarkan artikel ini
Wabup tinggalkan Rumdin

GO BENGKULU, KEPAHIANG – Kabar kurang mengenakan berhembus dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Pasalnya, Wakil Bupati (Wabup), H. Zurdi Nata, S.I.P, dikabarkan hengkang dari rumah dinasnya lantaran anggaran operasional selama berbulan-bulan tak kunjung cair. Wabup meninggalkan rumah dinas (Rumdin) pada Sabtu (21/8/2021) kemarin, sekira pukul 10.00 WIB dengan menggunakan mobil Pickup untuk mengangkut perabotannya.

Diakui Wabup, dirinya sudah hampir 6 bulan menempati Rumdin tersebut, tapi selama menempati Rumdin baru 2 bulan biaya operasional dicairkan, selebihnya kurang lebih 4 bulan uangnya belum pernah cair. Dia juga mengatakan, biaya untuk operasional Rumdin itu tidak sedikit, bahkan dia mengaku sudah mengocek kantong pribadinya kurang lebih Rp 300 juta untuk memenuhi kebutuhan Rumdin selama 4 bulan.

“Sudah hampir 4 bulan biaya operasional saya tanggulangi pakai uang pribadi saya, nilainya tidak sedikit sudah hampir Rp 300 juta, ya jika terus begini jujur saya tidak kuat,” ujar Wabup.

Dari pada terus membengkak, lanjut Wabup, dia lebih memilih keluar dari Rumdin dan tinggal di rumah pribadinya karena menurutnya biaya operasional untuk rumah pribadi tidak sebesar biaya operasional Rumdin. Bukan hanya biaya operasional, Wabup juga membeberkan selama menempati Rumdin dia tidak pernah mendapat fasilitas kelengkapan layaknya Rumdin seorang pejabat daerah, seperti meubeler dan perabotan lainnya. Sehingga harus dibelinya dengan menggunakan uang pribadi.

“Hari ini kami resmi tinggalkan Rumdin dan tinggal di rumah pribadi saya. Perabotan juga saya bawak, karena perabotan ini juga saya beli dengan uang pribadi saya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sudah 3 bulan anggaran rutin Rumdin belum cair, itu pun diakuinya karena proses pencairan seluruh bagian di Sekretariat Daerah harus 1 pintu.

“Iya benar sudah 3 bulan, biasolah karena proses GU (Ganti Uang) seluruh bagian di Setda harus 1 pintu, kalau tidak ada kesalahan administrasi mungkin dalam minggu ini cair semua seluruh bagian termasuk juga anggaran rutin,” jelasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *