GO BENGKULU, LEBONG – Masyarakat Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, kedatangan tamu salah satu anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Kepahiang, daerah pemilihan II, Candra, yang merupakan politisi dari Partai Nasdem, Rabu (18/8/2021) malam. Kunjungan Candra ke Desa Suro Ilir ini dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat masa sidang II tahun 2021.
Kepala Desa Suro Ilir, Herdiyanto, dalam sambutannya saat mengawali acara menyampaikan, pihaknya sengaja membatasi jumlah masyarakat yang hadir untuk menghindari kerumunan agar tidak menjadi cluster penyebaran Covid-19. Pada kesempatan itu dia memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan usulan kepada DPRD Dapil II, Candra, yang telah hadir menemui masyarakat.
“Silahkan sampaikan apa saja usulan dan keluhan di tengah masyarakat kita agar dapat ditampung dan dibahas oleh wakil kita ini pada tingkat selanjutnya,” ujar kades.
Tampak masyarakat antusias mengikuti kegiatan yang digelar di balai desa tersebut. beberapa keluhan dan usulan pun disampaikan oleh masyarakat kepada Candra selaku wakilnya di Legislatif. Salah satunya, masyarakat meminta agar pemerintah mendukung dan memberi solusi untuk mengembalikan Desa Suro Ilir sebagai salah satu sentra produksi ikan yang dikembangbiakan melalui keramba apung di sungai Musi, yang kini hanya menyisakan sekitar 10 keramba pasca banjir beberapa tahun lalu. selain itu, pemerintah desa juga mengeluhkan kekurangan anggaran untuk membayar honorarium perangkat desa sesuai dengan PP 11 karena tidak sebanding dengan nilai ADD yang dimilikinya.
Menanggapi beberapa usulan dari masyarakat tersebut, Candra berjanji akan berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang dititipkan padanya agar dapat terkabul. Dia pun berjanji akan membahas setiap permasalahan yang disampaikan padanya dengan masing-masing OPD teknis untuk dicarikan solusinya.
“Semua aspirasi sudah saya tampung, nanti akan kami bahas pada rapat lebih lanjut dengan masing-masing OPD teknis dari setiap permasalahan untuk dicarikan solusinya,” kata Candra.
Dia juga mengatakan, pada reses yang digelarnya kali ini sengaja diundang hanya keterwakilan masyarakat saja karena masih dalam kondisi Covid-19. Untuk pertanyaan yang belum terjawab atau yang belum tersampaikan dia menyarankan kepada masyarakat agar mengisi kuesioner yang telah disiapkan.
“Karena jumlah kita dibatasi dan waktu kita juga terbatas, jika masih ada pertanyaan atau pun usulan yang belum tersampaikan harap dapat mengisi kuesioner yang sudah disiapkan,” tandas Candra. (OJ)