/
/
advetorialLebongpotret-desa

Perkuat Ekonomi Masyarakat, Pemdes Kutai Donok Kembali Salurkan BLT DD

254
×

Perkuat Ekonomi Masyarakat, Pemdes Kutai Donok Kembali Salurkan BLT DD

Sebarkan artikel ini
BLT DD DESA KUTAI DONOK,

GO BENGKULU, LEBONG – Perkuat ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, pemerintah Desa Kutai Donok, Kecamatan Lebong Selatan, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 50 KPM yang ada di desanya, Rabu (11/8/2021).

Tapi ada yang beda dari penyaluran kali ini, jika sebelumnya BLT DD disalurkan hanya 1 bulan per penyaluran, tapi kali ini Pemdes Kutai Donok menyalurkan untuk 3 bulan sekaligus, yakni, untuk bulan Maret, April dan Mei, dengan nominal Rp 900 ribu KPM.

Pjs Kepala Desa Kutai Donok, Saipudin Zikri, saat dibincangi awak gobengkulu.com, mengatakan, demikian itu lantaran untuk percepatan penyaluran sesuai dengan surat edaran Kemenkeu beberapa waktu lalu. Karena tidak bisa dipungkiri penyaluran BLT DD tahun anggaran 2021 memang sudah terjadi keterlambatan dari jadwal semestinya.

BLT DD DESA KUTAI DONOK,

“Hari ini kita salurkan 3 tahap sekaligus, yakni tahap 3, 4 dan 5. Setiap KPM menerima Rp 900 ribu,” ujar Pjs Kades.

Dilanjutkannya, setalah penyaluran tahap 5 tuntas, pihak desa bisa mengajukan untuk pencairan DD tahap II, barulah kemudian BLT DD tahap 6 dan seterusnya bisa disalurkan kembali.

“Untuk tahap 6 hingga tahap 10 bisa disalurkan dari DD tahap II yang akan kita usulkan setelah ini,” imbuhnya.

Dia juga kembali mengingatkan agar para KPM dapat menggunakan bantuan yang diterima untuk kepentingan yang bermanfaat terutama untuk memenuhi kebutuhan di keluarga di tengah pandemi Covid-19 yang serba sulit ini.

“Semoga bantuan ini bisa  bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat kita di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berlalu ini,” tandasnya.

Pantuauan di lokasi, penyaluran berlangsung secara simbolis dipimpin langsung oleh Pjs Kepala Desa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir dalam acara tersebut, bhabinkamtibmas, babinsa, perangkat desa, pendamping desa, dan BPD setempat. (Adv/Pls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *