GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah desa (pemdes) dan masyarakat Sukau Rajo, Kecamatan Amen, Kabupeten Lebong, tampak antusias menyambut kedatangan bupati Kopli Ansori saat akan melakukan pemusnahan ekor tikus di tersebut, Kamis (5/8/2021). Sedikitnya ada sekitar 5.665 ekor tikus yang sudah dipisahkan dari badannya tampak dikumpulkan pada suatu wadah dan siap untuk dimusnahkan dengan cara dibakar.
Disampaikan oleh Kepala Desa Sukau Rajo, Heriyanto, 5 ribuan ekor tikus tersebut adalah hasil tangkapan warganya yang sudah dikumpulkan selama beberapa hari terkahir. Biasanya, lanjut kades, warganya memburu tikus di malam hari di sekitar areal persawahan dengan menggunakan alat seadanya. Perburuan biasanya dimulai pukul 22.00 WIB hingga menjelang fajar. Biasanya mereka menggunakan senter sebagai alat penerangan dan juga bambu yang sudah dibelah seukuran jari telunjuk yang digunakan untuk memukul tikus.
“Ini hasil tangkapan warga kita yang sudah kita kumpulkan sejak beberapa hari lalu,” ujar kades.
Diakuinya, selain untuk membasmi hama, program yang diluncurkan oleh Bupati Kopli Ansori juga sangat membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Dalam satu malam rata-rata 1 orang bisa mencapai 30 hingga 50 ekor.
“Hitung saja, jika 1 orang bisa dapat 30 atau 50 ekor tikus per malam, kalikan saja per ekornya Rp 3.000, kan lumayan untuk menopang ekonomi masyarakat di tengah kondisi sulit seperti ini. Hama terkendali, ekonomi terbantu,” ungkap kades.
Kades juga menceritakan, selama ini masyarakat sering beralasan tidak bisa tanam 2 kali (MT-2) dalam satu tahun karena takut akan hama tikus. Dengan adanya program yang digalakkan oleh bupati tersebut, menurutnya akan mendorong masyarakat untuk merubah tradisi tanam yang selama ini hanya 1 kali menjadi 2 kali dalam 1 tahun.
“Saya yakin, jika kita mau pasti kita bisa. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menuju ekonomi yang lebih baik. Mari kita dukung program pak bupati ini, tanpa dukungan dari masyarakat tidak mungkin program ini akan berhasil,” ajak kades. (Adv/FR)
