/
/
headlineLebong

Bupati Bakar 40 Ribu Ekor Tikus

205
×

Bupati Bakar 40 Ribu Ekor Tikus

Sebarkan artikel ini
bakar tikus

GO BENGKULU, LEBONG – Bupati Lebong, Kopli Ansori, kembali melakukan pemusnahan ekor tikus hasil tangkapan dari masyarakat yang sudah dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. Kali ini pemusnahan dilakukan di 3 titik yang tersebar di 3 kecamatan, yakni, Desa Sukau Rajo, Kecamatan Amen, Desa Kota Baru, Kecamatan Uram Jaya, dan Desa Lemeu Pit, Kecamatan Lebong Sakti.

Saat dibincangi awak media, Kopli menyampaikan, kegiatan pemusnahan ekor tikus yang digelarnya hari ini, Kamis (5/8/2021), adalah kali ke tiga pasca diumumkannya kepada masyarakat untuk memburu tikus beberapa waktu lalu. Hingga kali ke tiga ini Jumlah ekor tikus yang telah dimusnahkan diklaim olehnya sudah mencapai kisaran 121 ribu ekor tikus.

bakar tikus

“Pertama kita musnahkan sekitar 36 ribu, kemudian kali ke dua sebanyak 50 ribu dan hari ini sekitar 40 ribu,” ungkap Bupati.

Dia mengaku optimis dengan program yang digelontorkannya itu akan mampu menggerakkan hati para petani untuk ikut MT-2. Karena selama ini yang menjadi alasan mendasar oleh para petani adalah serangan hama tikus. Dengan programnya itu dia berkeyakinan masyarakat tidak akan ragu lagi karena hama yang dikhawatirkan selama ini akan berkurang. Selain mengurangi hama, program membeli ekor tikus yang baru satu-satunya ada di provinsi Bengkulu ini menurutnya juga dapat menopang penghasilan masyarakat, apa lagi di tengah kesulitan ekonomi saat ini.

bakar ekor tikus

“Harapan kita dengan adanya program ini akan menjawab keraguan masyarakat petani untuk memulai MT-2. Ini juga akan menjadi lapangan kerja baru di tengah pandemi Covid-19 ini, hama berkurang penghasilan bertambah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu bupati juga memastikan, program beli ekor tikus yang sudah dimulainya sejak 2 bulan terakhir ini akan berkelanjutan. Menurutnya, tidak akan berhasil suatu program jika tidak dijalankan dengan serius, apa lagi sampai terputus di tengah jalan yang akhirnya hanya akan membuang anggaran saja tanpa memberi dampak positif kepada masyarakat. Terkait anggaran untuk membeli ekor tikus sudah mulai menipis, bupati mengaku itu bukan persoalan dan akan dianggarkan kembali di APBD-P mendatang.

“Iya memang sudah hampir setengahnya terpakai tapi itu bukan alasan untuk berhenti, jika anggarannya habis nanti kita anggarkan kembali di APBD-P. Saya pastikan program ini akan berlanjut terus agar apa yang sudah kita lakukan selama ini tidak sia-sia,” tandasnya. (YF)

BAca juga: Pemkab Lebong Beli Ekor Tikus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *