/
/
headlineLebong

10 Ribu Alat Swab Habis, Dinkes Belanja Lagi

195
×

10 Ribu Alat Swab Habis, Dinkes Belanja Lagi

Sebarkan artikel ini
POSKO PENYEKATAN

GO BENGKULU, LEBONG – Setelah 2 pekan diberlakukan sistem penyekatan di 2 pintu masuk Kabupaten Lebong, ketersediaan alat swab antigen mulai menipis. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mebeli 10.000 pcs alat swab antigen untuk digunakan di 2 posko tersebut pintu masuk Kabupaten Lebong.

Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM, saat dibincangi seusai menghadiri rapat evaluasi tim Satgas Covid-19 Kabupaten yang digelar Rabu (4/8/2021), di gedung Graha Bhina Praja. Diakui Rachman, terakhir dirinya menerima laporan dari petugas posko bahwa alat swab antigen hanya tersisa sekitar 200 pcs. Jumlah tersebut diyakininya akan habis dalam 1 hari.

“Kemarin saya terima laporan tersisa sekitar 200 pcs, mungkin hari ini sudah habis,” ujar Rachman.

Lanjut Rachman, pihaknya akan kembali membeli alat swab antigen. Untuk tahap ke 2 ini dia mengaku akan membeli sebanyak 1.000 pcs dulu yang diperkirakan akan tiba dalam 3 hari ke depan. Sembari menunggu alat swab datang, dia mengimbau kepada petugas posko agar melakukan screening terhadap siapa saja yang akan masuk ke Kabupaten Lebong, jika suhu badannya tinggi maka yang bersangkutan tidak akan diperkenankan masuk ke Kabupaten Lebong.

“Sudah kita pesan, untuk sementara kita pesan 1.000 dulu, mungkin sekitar 3 hari ke depan barangnya nyampai,” lanjut Rachman.

Lebih jauh Rachman menjelaskan, selama kurang lebih 15 hari didirikannya posko, petugas sudah mengambil sedikitnya 8.462 sampel yang terbagi di 2 posko, yakni, 4.248 di posko Tik Tebing, dan 4.214 di posko Biyoa Sengok, selebihnya digunakan untuk tracking di beberapa titik di wilayah Kabupaten Lebong. Dari jumlah tersebut, Rachman menyebut ada sebanyak 213 sampel reaktif, 102 ber KTP Lebong sementara 111 lainnya dari luar daerah Lebong.

“Lebih banyak dari luar Lebong, yang ber KTP Lebong hanya 102 orang,” ujarnya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *