GO BENGKULU, KEPAHIANG – Kejadian tragis menghebohkan warga Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai. Sabtu (31/7/2021) sore, sekitar pukul 14.30 WIB, seorang kakek berusia 60 tahun yang diketahui bernama Imron tewas terbakar di dalam rumah tempat tinggalnya. Imron tinggal bersama adik iparnya (Pemilik rumah, red) yang diketahui bernama Yaman (62).
Informasi terhimpun, api pertama diketahui oleh Rahimah (50) yang merupakan istri dari Yaman. Saat itu dia melihat api sudah berkobar di ruang dapurnya. Dalam kondisi panik Rahimah lalu keluar rumah meminta bantuan warga sekitar. Hanya saja, saat itu dia lupa jika di dalam rumah masih ada kakaknya, Imron, yang sedang terbaring sakit di kamar belakang.
Mendengar teriakan Rahimah, sontak saja warga langsung berdatangan berusaha memadamkan api yang sudah mulai menjadi. Bahkan 3 unit armada pemadam kebakaran ikut dikerahkan untuk memadamkan api, tapi tetap saja rumah korban tak terselamatkan. Bahkan, bukan hanya menghanguskan rumah tapi api juga ikut membakar Imron yang sedang terbaring sakit di dalam rumah. korban Imron baru diketahui setelah tim PBK berhasil memadamkan api.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparman, S.I.K, MAP, melalui Kapolsek Tebat Karai, Iptu. Darmawel Saleh, SH, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Dia juga menyampaikan, selain menghanguskan rumah kejadian tersebut juga mengakibatkan 1 orang meninggal. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
“Korban meninggal 1 orang, untuk dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik,” ujar Kapolsek. (**)