GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Baru I, bersama tim dari Kecamatan Topos, menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap kegiatan pembangunan Saluran Pembangunan Air Limbah (SPAL) yang dibangunnya dari anggaran Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2021, Senin (26/7). Bangunan SPAL sebanyak 12 titik dengan total panjang 270 meter telah usai dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 115 juta.
Dibincangi awak gobengkulu.com, Pjs Kepala Desa Talang Baru I, Heri Manto, mengatakan, dari DD tahap I pihaknya fokus membangun SPAL karena selama ini di desa yang dia pimpin belum terdapat SPAL yang dibangun secara permanen. Dengan dibangunnya SPAL ini diharapkan air limbah masyarakat tidak lagi meleleh kemana-mana yang menurutnya dapat merusak pemandangan dan berpotensi menimbulkan bibit penyakit.
“Dengan adanya SPAL ini diharapkan pembuangan air limbah masyarakat akan lebih tertata dan terarah, sehingga dapat meminimalisir bibit penyakit,” kata Pjs Kades.
Pjs Kades juga menceritakan pembangunan SPAL yang dikerjakan secara swakelola yang bersumber dari DD tahap I tahun anggaran 2021 tersebut sudah selesai sesuai perencanaan dan selesai tepat waktu. Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan apa lagi ke SPAL yang berpotensi dapat menyebabkan saluran tersumbat.
“Dari Monev yang kita gelar hari ini, Alhamdulillah pekerjaan selesai sesuai perencanaan dan tidak ada kekurangan. Mari kita jaga aset yang sudah dibangun, dan mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar desa kita menjadi desa yang bersih dan bebas dari penyakit,” tandasnya.
Kegiatan Monev yang digelar Pemdes Talang Baru I hari ini juga dihadiri Camat Topos, Hartoni, SP., M. Si, Tenaga Ahli (TA), Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD dan perwakilan masyarakat setempat. (Adv/Pls)