GO BENGKULU, LEBONG – Sebuah truk warna kuning dengan nomor polisi BD 8038 HK yang dikemudi oleh Erwansyah, warga Desa Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis, mengalami kecelakaan tunggal di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, tepatnya di daerah sawangan yang lebih dikenal dengan istilah Talang Kodok, Senin (26/7) sore, sekitar pukul 15.15 WIB.
Data terhimpun, truk bermuatan semen tersebut melaju dari arah Curup menuju Lebong, setibanya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), tiba-tiba dari arah berlawanan datang 2 unit mobil carry pickup beriringan dengan kecepatan tinggi.
Terkejut dengan kehadiran 2 mobil itu, sopir truk hilang kendali dan langsung membanting setir ke arah kiri yang mengakibatkan mobil yang dikemudinya terguling karena posisi bahu jalan lebih rendah dari badan jalan.
“Aku tadi dari arah Curup, pas di tikungan ini tiba-tiba datang 2 buah mobil carry beriringan, aku hilang kendali lalu banting stir ke arah kiri,” cerita sopir truk saat dibincangi awak gobengkulu.com di TKP.
Diakui Irwan, tidak ada benturan atau pun senggolan dengan 2 mobil carry tersebut, kejadian murni karena dirinya hilang kendali melihat kedatangan mobil secara tiba-tiba dari arah berlawanan selepas jalan menikung.
“Tidak ada senggolan, ini murni karena saya terkejut. Tadinya mobil dari arah lawan tidak nampak karena tikungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda. Muhammad Hasan Basri, SH, menuturkan, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut, begitu pun dengan mobil yang dikemudinya juga tidak mengalami kerusakan. Diceritakan kapolsek, berdasarkan pengakuan sopir, mobil yang dikemudinya bermuatan berat membawa material toko bangunan, yakni semen dan besi behel. Dirinya hilang kendali sewaktu pas-pasan dengan mobil dari arah berlawanan lalu membanting setir mobilnya ke arah kiri, karena bahu jalan lebih rendah dari badan jalan mengakibatkan mobil yang dikemudinya terguling.
“Tidak ada korban jiwa, mobilnya juga sudah dievakuasi dengan bantuan mobil dump truk yang kebetulan lewat saat kejadian,” tutur Kapolsek.
Pantauan di TKP, proses evakuasi berlangsung sekitar 2 jam dengan pengawalan anggota Polsek Rimbo Pengadang dibantu beberapa anggota Koramil dan masyarakat sekitar. Laju lalu lintas sempat lumpuh total dan mengakibatkan kemacetan panjang karena mobil terguling menutup hampir seluruh badan jalan. (Pls)