/
/
headlineLebong

Isolasi Mandiri, 10 Warga Lebong Terima Jadup

169
×

Isolasi Mandiri, 10 Warga Lebong Terima Jadup

Sebarkan artikel ini
penyaluran jadup

GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali menyalurkan jadup (Jaminan hidup) kepada 10 warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri. 10 warga tersebut tersebar di beberapa desa, meliputi, 3 orang di Desa Tabeak Blau, 1 orang di Desa Kampung Muara Aman, 3 orang di Desa Lebong Tambang, 1 orang di Desa Nangai Tayau, 1 orang di Desa Tanjung Bungai, dan 1 orang di Desa Suka Damai. Jadup disalurkan langsung oleh bupati, Kopli Ansori, bersama tim Satgas Covid-19 didampingi wakil bupati, sekretaris daerah (Sekda), berikut jajarannya, Jumat (23/7).

Dibincangi awak media, bupati menuturkan, saat ini terdapat puluhan orang di Kabupaten Lebong terindikasi terpapar Covid-19. Beliau mengaku prihatin dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran COvid-19 dapat segera diputuskan.

penyaluran jadup

“Saya turut prihatin atas musibah ini, kepada mereka yang tengah menjalani isolasi harap rajin konsumsi vitamin dan tetap semangat. Komunikasikan dengan petugas kesehatan (Via telepon, red) agar bisa dipantau perkembangannya,” ungkap bupati.

Bupati juga mengatakan, isolasi adalah salah satu upaya yang dianggap efektif saat ini karena menurut para ahli penyebaran virus Corona akan lebih cepat melalui interaksi fisik.

“Kita juga tidak berdiam diri, warga kita yang tengah menjalankan isolasi mandiri akan kita jamin melalui bantuan jadup,” imbuhnya.

Lebih jauh beliau menginstruksikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMD-Sos) selaku OPD teknis dalam hal penyaluran bantuan jadup agar lebih tanggap dan tidak menunda-nunda penyaluran.

penyaluran jadup

“Masyarakat butuh sehat, tapi mereka juga butuh makan, jadi harap salurkan sesegera mungkin,” ujar bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD-Sos, Reko Haryanto, S.Sos, M. Si, menyatakan, pihaknya akan mengupayakan penyaluran jadup dapat dilakukan sesegera mungkin. Namun, untuk menyalurkan jadup tentu pihaknya juga butuh data calon penerima. Reko meminta pihak desa atau Dinas Kesehatan lebih proaktif melaporkan ke pihaknya jika ada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

“Harap sampaikan datanya ke kami, jika data sudah masuk pasti akan segera kami salurkan,” ujar Reko.

Terpantau di lapangan, 1 paket jadup yang disalurkan terdiri dari beras 30 kg, sarden 15 kaleng, gula 3 kg, minyak 2 liter dan telur 1 karpet. 1 paket diberikan kepada 1 orang yang tengah menjalani isolasi mandiri. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *