/
/
headlineLebong

Pemkab Lebong Beli Ekor Tikus

216
×

Pemkab Lebong Beli Ekor Tikus

Sebarkan artikel ini
Pemkab Lebong Beli Tikus

GO BENGKULU, LEBONG – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk mewujudkan kesejahteraan petani patut diacungi jempol. Di bawah kepemimpinan Bupati Kopli Ansori, Pemkab Lebong memberi reward kepada siapa saja yang berhasil memburu tikus persawahan yang diyakini selama ini menjadi penyebab sering gagalnya panen. Bahkan anggaran yang disiapkan tidak tanggung-tanggung, di tahun anggaran 2021 ini saja Pemkab Lebong telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 700 juta dan kabarnya 1 ekor tikus dihargai senilai Rp 3.000,-.

Seperti yang diungkapkan Bupati, Kopli Ansori, saat ini masyarakat sudah mulai ramai berburu tikus. Di samping membasmi hama, tikus yang berhasil ditangkap juga bisa dijadikan sebagai tambahan penghasilan. Tujuannya tidak lain, jelas Kopli, dirinya ingin memaksimalkan potensi lahan persawahan masyarakat yang selama ini hanya diolah 1 kali dalam satu tahun. Dengan adanya program membeli ekor tikus ini, dia meyakini hama yang sering menjadi alasan selama ini akan bisa teratasi dan program tanam 2 kali bisa terwujud.

“Yang kita beli bukan badan utuhnya tapi ekornya saja,” kata bupati saat dibincangi tidak lama ini.

Dia juga menyampaikan, untuk masyarakat yang ingin menjual ekor tikus hasil tangkapannya tidak usah bingung, masyarakat bisa langsung menjual kepada koordinator lapangan (Korlap) yang sudah ditunjuk. Sejauh ini yang ditunjuk sebagai korlap adalah kepala desa (Kades) yang wilayahnya telah turun tanam ke 2 (MT2), yakni, kades di wilayah Kecamatan Uram Jaya.

Namun demikian, Kopli juga membeberkan, bukan berarti warga di luar Kecamatan Uram Jaya tidak bisa menjual ekor tikus hasil tangkapannya. Warga di luar Kecamatan Uram Jaya juga masih bisa menjual ekor tikus hasil tangkapannya kepada korlap yang sudah ditunjuk. Bahkan bupati juga membuka lebar kesempatan kepada kades di luar wilayah Kecamatan Uram Jaya jika bersedia untuk menjadi korlap kendati wilayahnya belum mulai MT2, caranya silahkan menghubungi tim teknis di Dinas Pertanian.

“Jangan khawatir pasti kita bayar, hubungi saja korlap yang sudah kita tunjuk,” ujarnya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *