GO BENGKULU, KEPAHIANG – Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kota Lubuklinggau, yang diketahui bernama Tury Atmoko (40) dan Levi Jumaini (41), dikabarkan tewas di lokasi kejadian pasca pohon tumbang menimpa mobil yang ditungganginya. Peristiwa maut yang merenggut nyawa pasutri tersebut terjadi pada Minggu (11/7) sore, sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, atau daerah yang lebih dikenal dengan istilah Gunung atau sering juga disebut dengan istilah liku 9.
Kronologis kejadian, pasutri asal Kota Lubuklinggau ini dikabarkan melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kepahiang dengan menggunakan mobil jenis Toyota Inova Reborn warna abu-abu metalik, Nopol BG 1687 HT, dan pada saat itu di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) angin bertiup kencang. Tepat di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon besar tumbang mengarah ke mobil yang ditunggangi korban. Jelas saja musibah tak terelakkan, mobil berikut penumpangnya tertindas dan nyaris rata dengan badan jalan. Akibatnya, 2 nyawa sekaligus melayang di lokasi kejadian.
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Kepahiang, TNI-Polri dan dibantu warga setempat. Evakuasi berlangsung dramatis, jeritan histeris dari para pengguna jalan yang melintas terdengar di sekitar lokasi lantaran tidak kuat melihat keadaan korban. Korban berikut mobilnya nyaris tak terlihat karena tertutup pohon tumbang yang begitu besar berikut dedaunannya. TKP mendadak ramai, pohon besar yang menimpa mobil korban juga menutup badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi sepertinya kedua korban sudah meninggal di TKP. kita mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban karena pohon yang menghimpit mobil yang ditumpanginya begitu besar,” kata salah satu anggota yang ikut membantu proses evakuasi di lapangan.
Data terhimpun, korban pasutri yang dinyatakan meninggal merupakan warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Sang suami diketahui berprofesi sebagai ASN (Aparatur Negeri Sipil), sementara istrinya berprofesi sebagai karyawan BUMN.
Selain mobil jenis Toyota Inova, ada juga mobil lain yang tertimpa yakni mobil jenis Daihatsu Sigra warna hitam BD 1219 EB dengan 3 orang penumpang di dalamnya, dan ketiganya dikabarkan selamat. Tiga orang ini merupakan 1 keluarga asal Prumnas Medan Baru, Pematang Gubernur Kota Bengkulu. 3 korban ini diketahui bernama Endra Gunawan (45) dengan istrinya bernama Wita Leatul Aini (40) dan anaknya Surya Gita Putri (17). (OJ)