GO BENGKULU, LEBONG – Salah satu mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) yang tengah menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lebong dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab antigennya yang menunjukkan positif. Mahasiswa yang dinyatakan terpapar Covid-19 ini diketahui mendapat tugas melaksanakan KKN di Desa Semelako II, Kecamatan Lebong Tengah. Mahasiswa tersebut sebelumnya tiba di Kabupaten Lebong pada 30 Juni lalu bersama ratusan teman-temannya dari UNIB. Kemudian mereka tersebar di beberapa desa di 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Lebong.
Setelah beberapa hari menetap di Kabupaten Lebong, mahasiswa tersebut mengeluh kurang enak badan (Demam, red) dan mengalami gangguan penciuman. Lalu dirinya berinisiatif mendatangi puskesmas Semelako untuk melakukan tes swab antigen, dan benar saja hasilnya dinyatakan positif.
Kepala Puskesmas Semelako, melalui Kepala Tata Usaha (KTU), Hendri, saat dikonfirmasi Sabtu (10/7), dia membenarkan bahwa hasil dari swab antigen mahasiswa tersebut positif. Dia menceritakan, mahasiswa tersebut tinggal di salah satu rumah (Mes) bersama 7 rekannya yang juga berasal dari UNIB. Karena dia (mahasiswa, red) tidak tinggal sendiri, Hendri mengaku telah menyarankan agar 7 temannya yang lain juga melakukan tes swab antigen untuk memastikan kondisinya. Tapi untuk jelasnya Hendri mengaku akan menggelar rapat dulu bersama tim Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan dan Desa.
“Dia tinggal 1 rumah bersama 7 temannya yang lain, saya sarankan kepada teman-temannya yang lain juga melakukan tes swab antigen agar kita tidak was-was, tapi untuk pastinya nanti kami akan rapat bersama tim Satgas Covid-19 Kecamatan dan Desa,” terang Hendri.
Sementara itu, Kepala Desa Semelako II, Anwar Sori, menjelaskan, mahasiswa UNIB yang menjalankan KKN di desanya terdapat 8 orang, mereka tinggal 1 rumah. Sebelumnya, pada saat mereka baru datang 30 Juni lalu, mereka sudah menunjukkan hasil swab antigen negatif. Kendati demikian, kades mengaku belum mengizinkan rombongan mahasiswa tersebut untuk langsung beraktivitas dan mewajibkan untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
“Mereka 8 orang, 3 laki-laki, 5 perempuan. Mereka belum saya izinkan untuk beraktivitas dan saya wajibkan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu,” kata Kades.
Data terhimpun, mahasiswa yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 tersebut sudah meninggalkan Kabupaten Lebong dan pulang ke kediaman orang tuanya pada hari ini, Sabtu (10/7), dengan menggunakan sepeda motor. (YF)
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Kecolongan, Ratusan Mahasiswa UNIB Berkeliaran di Lebong Tanpa Izin
