GO BENGKULU, LEBONG – Masyarakat di sekitar Kelurahan Tes, Kabupaten Lebong kerap kali mengeluh kebanjiran di saat hujan turun. Banjir tersebut kuat dugaan karena gorong-gorong yang berada di simpang tiga GOR (Gedung Olahraga) Lebong Selatan tidak mampu menampung kiriman debit air yang begitu banyak sehingga airnya meleleh kemana-mana hingga menggenangi badan jalan.
Menanggapi keluhan dari warga tersebut, wakil bupati Lebong Drs, Fahrurrozi, M.Pd, bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPRP) Kabupaten Lebong meninjau lokasi gorong-gorong yang diduga kuat menjadi sebab terjadinya banjir. Dari hasil tinjauan itu wabup menyebut akan membahas kembali bersama OPD teknis terkait langkah-langkah yang harus diambil ke depannya untuk penanggulangan banjir yang menjadi keluhan warga tersebut.
“Iya, kemarin kita cek lokasi gorong-gorong yang memang sudah menyempit. Saat hujan deras, air sering meluap ke badan jalan sampai masuk kerumah warga,” ucapnya Wabup Fahrurrozi, Kamis (8/7/2021) siang.
Dilanjutkan Wabup, dari pantauannya di lokasi bersama tim teknis, untuk sementara dia berpendapat dari pada diganti dengan gorong-gorong yang lebih besar lebih baik gorong-gorong tersebut diganti dengan plat duiker agar lebih lebar dan air akan lebih leluasa lewat.
“Salah satu solusi dari tim teknis, diusulkan pembangunan Plat duiker untuk menggantikan gorong-gorong yang sudah menyempit. Namun dalam realisasinya, kita lihat kesanggupan anggaran daerah. Kalau tidak bisa di APBD perubahan, maka akan dimasukkan dalam APBD 2022,” singkatnya. (YF)
