/
/
advetorialLebongpotret-desa

Kades Sungai Gerong Berencana Sulap Desanya Menjadi Destinasi Wisata

387
×

Kades Sungai Gerong Berencana Sulap Desanya Menjadi Destinasi Wisata

Sebarkan artikel ini
Sungai Gerong

GO BENGKULU, LEBONG – Patut diapresiasi gagasan dari Kepala Desa Sungai Gerong, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Eko Mareja. Bersumber dari Dana Desa (DD) dia berencana menyulap desanya menjadi destinasi wisata berbasis pertanian. Dia tidak ingin areal persawahan yang ada di desanya hanya difungsikan untuk menghasilkan padi yang biasanya panen satu kali satu tahun. Lebih dari itu, pria yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, menginginkan potensi yang ada bisa memberi manfaat lebih untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Dibincangi awak gobengkulu.com, Senin (28/6), Eko menuturkan, di desanya terbentang luas hamparan persawahan. Beranjak dari situlah terbesit di benaknya untuk menyulap hamparan persawahan tersebut menjadi destinasi wisata berbasis pertanian dengan tidak merubah fungsi pokok dari sawah itu sendiri.

Kades Sungai Gerong Berencana Sulap Desanya Menjadi Destinasi Wisata

“Di desa kami terbentang luas hamparan persawahan yang masih alami, dan selama ini hanya difungsikan untuk bertanam padi. Tidak ada salahnya kami ingin mencoba mengubah potensi yang ada ini agar menghasilkan sesuatu yang lebih dengan tetap mengedepankan fungsi utama dari sawah itu sendiri,” kata Eko.

Eko juga sedikit menggambarkan destinasi seperti apa yang dimaksud. Dijelaskan Eko, bersumber dari DD dia berencana akan membangun JUT (Jalan Usaha Tani) mengitari dan menghubungkan antar persawahan yang ada di desanya. Kemudian, dia menyebut akan membangun sekitar 12 awning yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakatnya sebagai tempat untuk menjajakan kuliner. Dengan demikian, lanjut Eko, areal persawahan yang ada akan menjadi multifungsi, yakni, sebagai penghasil padi dan juga destinasi wisata. Jika terwujud, Eko berkeyakinan desanya akan ramai dikunjungi wisatawan dan tentunya akan terjadi perputaran ekonomi.

“Kita akan mulai tahun ini secara bertahap dan berkelanjutan. Tentunya tidak mungkin akan terwujud satu tahun anggaran, jadi saya m0hon dukungan dan partisipasi semua pihak agar cita-cita kita ini bisa terwujud,” tutur Eko.

Memulai kegiatannya, tampak pada Senin (28/6) pagi, Eko bersama perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, Pendamping Desa, Tenaga Ahli dan unsur Tripika Kecamatan Lebong Utara, melaksanakan kegiatan titik nol pembangunan JUT yang bersumber dari anggaran DD tahun anggaran tahun 2021. Rencananya akan dibangun JUT sepanjang 126 meter x 2,5 meter dengan nilai anggaran sekitar Rp 300 juta. (Adv/FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *